Rumah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Diserbu Warga

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris saat ikut berbaur dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya yang berada di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (07/10) malam.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris saat ikut berbaur dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya yang berada di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (07/10) malam.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Kediaman Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (07/10) malam dipadati warga. Mereka datang ke rumah anggota dewan itu dalam rangka menyaksikan pemutaran film perjuangan bangsa G30S/PKI.

“Aku ingin ini diluruskan. Aku ngin memutar film-film perjuangan, bukan masalah PKI atau bukan PKI tujuannya itu agar generadi muda kita memahami benar bagaimana dulu tentaranya berjuang, jendral, leluhur dan kiayinya berjuang,” ungkap Daris disela-sela acara pemutaran film.

Bacaan Lainnya

Menurut Daris, minimnya kesadaran masyarakat terutama generasi muda dalam memahami sejarah perjuangan bangsa, membuat kondisi generasi muda saat ini telah masuk ke dalam kondisi yang megkhawatirkan. Degradasi pemahaman sejarah bangsa oleh generasi muda, disinyalir membuat generasi muda terpengaruh terhadap perilaku negatif.

“Kenapa di sekolah banyak tawuran, banyak narkoba, itu karena sejarah dan penghormatan kepada leluhur sudah gak ada, di buku sekolah dan pelajaran mengenai sejarah sudah gak ada. Harusnya sejarah itu tetap diajarkan,” tuturnya.

“Sekarang lagu Indonesia Raya udah gak sakral. Kalau ibarat cabe mah udah gak ada pedesnya, seperti begitu,” imbuhnya.

Pihaknya mengapresiasi intruksi panglima TNI yang meminta jajaran TNI untuk memutar film perjuangan G30 S/PKI beberapa waktu lalu, dengan demikian langkah yang diambil Panglima TNI juga berpengaruh pada kesadaran generasi muda pada sejarah bangsanya.

“Bagaimana jendral kita, tentara kita ini berjuang harus disampaikan. Makanya Panglima TNI meminta menonton film sejarah itu, itu sudah benar, bukan PKI saja tapi film perjuangan agar generasi baru bisa melihat sejarah itu,” kata Politisi Partai Gerindra ini.

Menurut Daris, banyak peristiwa sejarah yang harus dipertontonkan ke generasi muda, salah satunya ketika kala itu Ibukota Indonesia dipindahkan sementara ke Yogyakarta, saat itu tentara Belanda menggempur Yogyakarta dengan mengerahkan 10 Batalyon, dalam kurun waktu satu jam, belanda berhasil meluluhlantahkan Yogyakarta.

“Film seperti itu, gak ada kan yang tayangin, itu harusnya diputar terus film itu, diwajibkan bila perlu di setel di hari besar ketentaraan,” pungkasnya.

Dengan demikian, Daris berharap dengan diputarnya peristiwa sejarah, generasi muda dapat mengenang sejarah sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari kondisi bangsa saat ini. (BC)

Pos terkait