BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Ratusan siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar Al Hidayah Islamic School (AHIS) mengikuti kegiatan simulasi bencana gempa bumi.
Kegiatan simulasi ini dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi di pelataran sekolah yang berada di Perumahan Taman Lembah Hijau, Desa Cibatu Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (07/11).
Anggota BPBD Kabupaten Bekasi, Andika Rakhman menjelaskan tujuan simulasi ini dilakukan adalah untuk memberikan pendidikan dari dini kepada masyarakat dalam pengetahuan mengenai bencana.
“Masyarakat perlu diberikan pemahaman soal bencana. Termasuk kepada anak-anak usia dini ini, sehingga mereka tidak akan kaget atau takut jika terjadi bencana yang sesungguhnya,” kata Andika Rakhman.
“Memang dari alat BMKG yang sebelumnya diletakan di Kabupaten Bekasi potensi terjadinya gempa sangat kecil. Namun simulasi ini tetap perlu diberikan sebagai sarana edukasi kepada para pelajar. Sebab yang namanya gempa itu bisa terjadi kapan saja,” imbuhnya.
Menurut Andika, cara ampuh yang bisa digunakan ketika memberikan edukasi kepada para pelajar tentang bencana gempa bumi adalah dengan memperlihatkan video animanasi yang menggambarkan terjadinya gempa.
“Ya Alhamdulillah anak anak bisa memahami apa yang sudah kami jelaskan, karena saat ditanyakan satu persatu, mayoritas anak anak mengetahui dan memahami ketika ditanya mengenai datangnya gempa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Sekolah Al Hidayah Islamic School, Lukman Hakim, mengaku kegiatan simulasi bencana gempa ini penting dilakukan kepada anak-anak supaya dapat memahami harus berbuat dan melakukan apa ketika menghadapi bencana yang sebenarnya.
“Karena gempa itu bisa terjadi dimana saja dan kapan saja walaupun kita semua tentu tidak berkeinginan terjadi gempa. Yang jelas dengan kegiatan ini bisa menjadi ilmu pengetahuan kepada anak didik kami dan ketika memang gempa terjadi, mereka sudah tidak panik,” tandasnya. (BC)