BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Pembangunan Terminal Cikarang di Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, hingga kini belum rampung. Proyek yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut telah mangkrak selama hampir satu tahun. Kondisi ini menuai banyak keluhan dari masyarakat, khususnya penumpang yang menggunakan fasilitas terminal.
Nabila (27), seorang penumpang bus tujuan Sumedang, mengaku kecewa dengan fasilitas yang ada. Ia mengungkapkan bahwa terminal tersebut tidak memiliki ruang tunggu sehingga membuat penumpang merasa tidak nyaman. “Gak ada tempat nunggu, jadi panas banget. Kalau bisa diperbaiki, ditambahin tempat tunggu supaya nyaman. Ini malah kayak gedung kosong,” keluhnya.
Pembangunan terminal ini dilakukan secara bertahap atau multi years. Pada tahap pertama, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 miliar dengan realisasi 100 persen. Namun, pada tahap kedua yang mendapat alokasi Rp 22 miliar, proyek gagal diselesaikan akibat kontraktor mengalami wanprestasi hingga kontrak terputus.
BACA: Pembangunan Terminal Cikarang Ditarget Rampung Desember 2024
Surya Direja, Pejabat Pelaksana Teknis (PPTK) pembangunan terminal, menjelaskan bahwa akibat wanprestasi tersebut, proyek harus diulang kembali. “Karena ada wanprestasi, akhirnya tiba-tiba dianggarkan lagi di anggaran pergeseran. Tahun ini kami dapat Rp 14,9 miliar, dan ditargetkan harus selesai dalam 95 hari kerja,” ujarnya.
Surya juga menambahkan bahwa konsep awal pembangunan Terminal Kalijaya adalah sebagai smart terminal yang terintegrasi dengan ruang publik dan layanan hotel. Namun, akibat pemangkasan anggaran dan keterlambatan pembangunan, desain awal tersebut harus direvisi berkali-kali. “Banyak yang tidak sesuai dengan desain awal. Tahun ini harus selesai meski dengan memangkas beberapa bangunan,” tambahnya.
Masyarakat berharap agar pembangunan Terminal Cikarang dapat segera diselesaikan sesuai target sehingga fasilitas terminal menjadi lebih nyaman dan mendukung kebutuhan para penumpang. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala yang terjadi agar proyek ini tidak terus berlarut-larut. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS