BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebatang pohon pisang ditanam warga di Jl. Raya Tegal Danas, Kp. Kandang Gereng, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu (06/02).
Pohon pisang itu ditanam sejak siang hari di lubang menganga berdiameter satu meter lebih dan berkedalaman sekitar 20 cm. Selain sebagai bentuk protes, pohon pisang itu juga ditanam agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Lubang itu sebenarnya bukan satu-satunya. Sepanjang Jl. Raya Tegal Danas, banyak lubang yang menganga dan membahayakan pengguna jalan. Lebih-lebih saat hujan turun, lubang-lubang itu dipenuhi genangan air, sehingga lubang tidak terlihat dan menjadi ‘jebakan’ bagi pengguna jalan, khususnya pengendara motor.
“Dari Deltamas sampai Jembatan Tegal Danas memang banyak yang berlubang,” ujar Jumadi, salah seorang warga di lokasi tempat pohon ‘tumbuh’, Rabu (06/02) malam.
Selain membahayakan penggguna jalan, lubang di jalan juga kerap membuat lalu lintas di lokasi tersebut tersendat. Jumadi berharap pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaikinya. Jika terus dibiarkan, tentu akan bertambah parah.
“Apalagi musim hujan seperti ini membuat jalan berlubang makin parah. Ya harapannya segera diperbaiki,” kata dia. (BC)