BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi sudah baik dan variatif, tidak kalah dengan buatan luar negeri. Bahkan, produk kreatif masyarakat Kabupaten Bekasi itu juga sudah siap untuk dipasarkan selama perhelatan Asian Games 2018.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto mengatakan pihaknya akan memberdayakan para pelaku UMKM binaannya untuk mensukseskan event tersebut di wilayah setempat.
“Jadi nanti bakal ada Bazar Ekonomi Rakyat selama Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti. Bazar ini nanti akan diisi oleh teman-teman kita, para pelaku UKM yang sudah kita anggap layak untuk ditampilkan pada event tingkat internasional,” kata Entah Ismanto, Jum’at (03/08).
Menurut dia, banyak produk UMKM Kabupaten Bekasi yang sudang sangat layak untuk ditampilkan dan dijual kepada masyarakat luas. Bahkan produk-produknya tidak kalah kelas dengan produk-produk mancanegara.
“Kalau produk UMKM itu kan standarnya produk low cost ya, artinya memang sudah sangat standar untuk ditampilkan baik secara kualitas maupun kuantititasnya, jadi nggak kalah sama produk luar,” ucapnya.
Bahkan, kata Entah, produk UMKM binaannya belum lama ini telah menorehkan prestasi dengan menyabet juara ke tiga di acara Hari Koperasi ke 71 Tingkat Provinsi Jawa Barat. “Itu artinya di Jawa Barat sendiri produk kita pun sudah diakui,” kata dia.
Entah berharap dengan ditampilkannya produk UMKM asal Kabupaten Bekasi di ajang Asian Games 2018 ini bisa menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan dan menjual produk kreatif masyarakat Kabupaten Bekasi secara lebih luas dan masif.
“Karena di Asian Games 2018 ini kita yakini bukan hanya ditonton oleh orang Bekasi tetapi juga orang dari daerah luar Bekasi termasuk para pendukung sepakbola dari negara-negara Asia yang bertanding juga turut hadir, sehingga kita harapkan mereka bisa melihat dan bisa membeli barang-barang yang kita tampilkan,” ungkapnya.
Bahkan, ia pun mengharapkan momentum Asian Games 2018 ini bisa membuat para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi lebih maju atau lebih bergeliat lagi sehingga mampu mendrongkrak perekonomian masyarakat lebih baik lagi kedepannya.
Diberitakan sebelumnya, Stadion Wibawa Mukti yang berada di Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur akan menjadi salah satu venue cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Edi Kurtubi mengatakan pada perhelatan pesta olahraga se-Asia itu harus ada timbal balik dari segi ekonomi bagi masyarakat. Contohnya adalah dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjajakan produk-produknya.
“Ini tugas pemerintah bagaimana agar masyarakat kita bisa ikut berperan, ikut andil dalam event ini. Dari sisi ekonomi, pemerintah harus melibatkan atau memfasilitasi para pelaku UMKM yang ada untuk menjual produk-produknya,” kata Edi Kurtubi, Selasa (31/07).
Bahkan, sambungnya, peran pemerintah tidak hanya sebatas di Asian Games 2018. Namun harus berkesinambungan dengan memberikan pendampingan atau pembinaan kepada para pelaku ekonomi kreatif yang ada.
“Dari kegiatan ini pemerintah juga harus bisa melahirkan pelaku UMKM yang baru. Jadi Asian Games 2018 ini memang harus benar-benar menjadi tonggak peningkatan ekonomi kreatif di kita,” ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Menurutnya, ekonomi kreatif penting untuk di dorong pertumbuhannya agar roda perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi semakin maju. Konsep ekonomi kreatif yang tengah gencar disosialisasikan oleh pemerintah pusat, seharusnya bisa dijalankan dengan baik di daerah.
“Karena dengan ekonomi kreatif, masyarakat akan berkembang dan ekonomi kerakyatan bergerak. Pemerintah harus hadir untuk mengayomi dan memfalsilitasi SDM yang ada agar kedepanya kualitas maupun kuantitasnya juga bisa bersaing,” kata dia.
Sementara itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana di Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Denny Rusnandi mengatakan selama Asian Games 2018, pemerintah menyediakan 25 stand untuk para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.
“Insya Allah ada, kita kerjasama dengan Dinas UMKM. Jumlahnya sekitar 25 booth. Jadi booth atau stand-nya dari Disbudpora sementara pelaku UMKM-nya dari Dinas UMKM,” kata dia.
Sementara untuk penonton dari negara luar yang ingin menikmati kuliner Khas Bekasi, ada Festival Kuliner. “Di area panjat tebing juga ada Festival Kuliner, kerjasama Dinas Pariwisata dengan kita. Itu malah lebih banyak booth-nya, sekitar 70 an,” ucapnya.
Bahkan. Untuk menambah semarak Asian Games 2018 Pemkab Bekasi akan menampilkan pagelaran seni budaya khas Bekasi di pintu timur Stadion Wibawa Mukti. “Ada pagelaran seni budaya khas Bekasi juga dari Disbudpora. Lokasinya di pintu timur, bekas gokart dulu,” tandasnya. (BC)