Pordasi Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah di Kejurnas Pacuan Kuda 2025

Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mencetak sejarah dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pacuan kuda bertajuk Indonesia’s Horse Racing (IHR)-Indonesia Derby yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka berhasil mengantarkan kontingen Jawa Barat menjadi juara umum pada Kejurnas ke-59 Seri I Indonesia Derby tahun 2025.
Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mencetak sejarah dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pacuan kuda bertajuk Indonesia’s Horse Racing (IHR)-Indonesia Derby yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka berhasil mengantarkan kontingen Jawa Barat menjadi juara umum pada Kejurnas ke-59 Seri I Indonesia Derby tahun 2025.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mencetak sejarah dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pacuan kuda bertajuk Indonesia’s Horse Racing (IHR)-Indonesia Derby yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka berhasil mengantarkan kontingen Jawa Barat menjadi juara umum pada Kejurnas ke-59 Seri I Indonesia Derby tahun 2025.

Manager Tim Pordasi Kabupaten Bekasi, Noviardi Sikumbang, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Tim berkuda pacuan Kabupaten Bekasi meraih prestasi terbaik, mengantarkan kontingen Jawa Barat menjadi juara umum Kejurnas ke-59 Seri I Indonesia Derby tahun 2025,” kata dia, Senin (04/08).

Bacaan Lainnya

Pada ajang ini, joki asal Kabupaten Bekasi, Jemmy SH Runtu, bersama kuda pacu King Argentine sukses meraih juara pertama sekaligus mencatatkan sejarah baru dengan menyandang predikat triple crown. Triple crown adalah gelar bergengsi dalam dunia pacuan kuda yang diberikan kepada seekor kuda pacu berusia tiga tahun setelah memenangkan tiga balapan besar dalam satu musim.

BACA: Dua Atlet Berkuda Asal Kabupaten Bekasi Wakili Indonesia di Sea Games 2017

King Argentine menjadi kuda ketiga dalam sejarah pacuan kuda Indonesia yang berhasil meraih gelar triple crown. Sebelumnya, gelar ini hanya diraih oleh kuda Manik Trisula pada tahun 2002 dan Djohar Manik pada tahun 2014. King Argentine berhasil menyapu bersih kemenangan di ajang IHR-Triple Crown Serie 1 dan Serie 2, serta memastikan gelar di IHR-Indonesia Derby.

“Kemenangan ini sangat membanggakan, sekaligus mengukuhkan King Argentine sebagai salah satu kuda pacu terbaik sepanjang sejarah,” tambah Noviardi.

Tak hanya King Argentine, joki Kabupaten Bekasi lainnya, Hanny Max Suoth, juga menunjukkan performa impresif. Ia meraih juara kedua di Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter bersama kuda Princess Gavi, serta menjadi juara pertama di Kelas A Terbuka 2.000 meter dengan kuda Queen Divona milik King Halim Stable.

Secara keseluruhan, kontingen Jawa Barat sukses menyegel gelar juara umum dengan total nilai 50 poin, unggul dari Jawa Tengah yang berada di posisi kedua dengan 41 poin, serta DKI Jakarta di urutan ketiga dengan 33 poin.

Diketahui, ajang Kejurnas pacuan kuda IHR-Indonesia Derby 2025 diikuti oleh 156 kuda unggulan dari 12 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Kompetisi ini mempertandingkan berbagai kelas bergengsi dengan hadiah utama mencapai ratusan juta rupiah.

Tiga kelas utama yang menjadi sorotan adalah Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter dengan hadiah Rp300 juta, Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter senilai Rp150 juta, dan Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter dengan hadiah Rp150 juta. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait