BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Akademisi Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila mengungkapkan popularitas Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang akan maju di Pilkada 2017 nanti belum cukup dijadikan modal mendulang suara.
“Mungkin ada pasangan Bakal Calon yang popularitasnya tinggi, tetapi dari sisi elektabilitasnya kan belum tentu,” kata dia, Rabu (05/10) malam.
Menurut dia, dibandingkan dengan popularitas, yang saat ini perlu dilakukan oleh Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi adalah kemampuan meracik gagasan atau program yang menarik atau solutif bagi Kabupaten Bekasi yang ditawarkan kepada konstituennya.
“Intens lakukan pertemuan dengan konstituen, kalau perlu buat kontrak politik sehingga kita bisa berhitung dan memprediksi jumlah suara yang akan didapatkan,” kata dia.
Meskipun begitu, saat ini Adi belum bisa memprediksi siapa Bakal Calon yang akan unggul dalam pelaksanaan Pilkada 2017 nanti. “Kalo sekarang belum kelihatan ya, dari lima pasangan semuanya kan masih datar – datar aja nih. Kecuali ketika sudah ditetapkan sebagai calon, mengambil nomor urut dan sudah melakukan kampanye mungkin bisa kelihatan,” ucapnya.
Informasi BERITACIKARANG.COM dapatkan bahwa penetepan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi baru akan dilakukan oleh KPU Kabupaten Bekasi pada 24 Oktober 2016 mendatang. Adapun lima bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi telah menyerahkan persyaratan pendaftaran ke KPU Kabupaten Bekasi ada lima, diantaranya adalah Obon Tabroni – Bambang Sumaryono, Meilina Kartika Kadir – Abdul Kholik, Neneng Hasanah Yasin – Eka Supriatmaja, Iin Farihin – KH. Mahmud Al Hafidz serta Sa’duddin dan Ahmad Dhani. (BC)