Polres Metro Bekasi Terjunkan 1.856 Personil Gabungan Untuk Amankan Pilkada

rapat apel persiapan pilkada
rapat apel persiapan pilkada

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepolisian Resort Metro Bekasi akan menurunkan 1.856 personel untuk mengamankan prosesi pengambilan suara di perhelatan Pilkada Kabupaten. Mereka akan ditempat di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan tanggal 15 Februari 2017.

“Kami menggelar 1.856 personil untuk menjaga kemaaan Pemilu Besok, terdiri dari anggota kami sendiri, dibantu oleh Polres Metro Bekasi Kota dan TNI,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra disela-sela rapat kesiapan Pilkada dengan unsur terkait di Hotel Horizon, Movieland Jababeka, Kamis (09/02).

Bacaan Lainnya

Adapun pola pengamanan yang akan dilakukan dibagi dalam dua kategori yakni pengamanan aman dan pengamanan rawan satu yang dilihat dari tipologi daerah, letak geografis daerah dan potensi-potensi kerusuhan yang akan terjadi.

“Untuk pengamanan aman akan dilakukan di 3.925 TPS. Sementara pengamanan rawan satu dilakukan di 33 TPS dan kami sudah konfirmasi dan verifikasi dengan pemerintah terkait perbedaan penggolongan pola pengamanan ini,” ungkapnya.

Pada TPS yang tergolong aman, lanjut Asep, kepolisian akan menerapkan pola 2:10:20. “Artinya ada 2 anggota Polri mengamankan 10 TPS dibantu 20 anggota Ketertiban,” kata dia.

Sementara untuk rawan satu pengamanan yang diterapkan menggunakan pola 2:2:4 yang artinya 2 anggota mengamankan 2 TPS dan dibantu 2 anggota ketertiban.

“Kita akan menempatkan anggota dititik-titik penting dengan maksud jika ada kejadian penting dapat mobile dengan cepat. Ini adalah langkah kita untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” ucapnya.

Ia pun menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langlah pre-emtif dengan melalukan pendekatan-pendekatan dan koordinasi dengan masyarakat menggunakan pola Door To Door System (DDS) untuk mencegah dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Lalu langkah yang kedua adalah Preventif untuk meningkatkan kehadiran anggota di masyarakat untuk lebih meningkatkan pencegahan kejadian kejahatan serta langkah Represif dengan membetuk Satuan Gagasan Penegakan Hukum. (BC)

Pos terkait