Polisi Persilakan Warga Kabupaten Bekasi yang Mudik Titipkan Kendaraan

Salah seorang calon pemudik saat membeli tiket bus angkutan lebaran di Terminal Cikarang.
Salah seorang calon pemudik saat membeli tiket bus angkutan lebaran di Terminal Cikarang.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Mudik sudah menjadi tradisi warga muslim untuk pulang ke kampung halaman menjelang lebaran. Warga yang hendak mudik menggunakan transportasi umum mungkin resah ketika harus meninggalkan kendaraannya.

Masyarakat khawatir kendaraannya akan dicuri apabila ditinggalkan di rumahnya yang sudah kosong. Kasat Binmas Polres Metro Bekasi, AKBP Muryono mempersilakan warga Kabupaten Bekasi untuk menitipkan kendaraannya di kantor polisi menjelang Lebaran mendatang.

Bacaan Lainnya

Penitipan kendaraan bermotor roda dua dan empat bagi para pemudik yang tidak membawa kendaraannya tidak hanya dikonsetrasikan di halaman Mapolrestro Bekasi, namun bisa dititipkan di Mapolsek terdekat.

“Bila memang ada warga ragu menyimpan kendaraannya di rumah,kami mempersilakan warga untuk menyimpan atau menitipkannya ke kantor polisi terdekat,” kata AKBP Muryono.

Ia mengatakan, warga boleh menitipkan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat ke kantor polisi terdekat dengan rumah warga. Penitipan kendaraan bermotor ini pun tidak dipungut biaya.

“Sepanjang di kantor polisi tersebut ada lahan parkir yang cukup ya enggak masalah. Silakan saja, kalau masih bisa menampung dan itu gratis,” ungkapnya.

Selain itu, Muryono pun menghimbau agar masyarakat yang akan mudik, mengecek sistem kelistrikan dan mencabut kompor gas guna menghindari kebakaran.

“Biasanya kebakaran berasal dari instalasi listrik yang tidak baik. Lebih baik, matikan alat elektronik, lampu. Namun lampu yang berada di depan rumah agar selalu dinyalakan,” himbaunya.

Tak hanya mengecek sistem kelistrikan saja, warga yang mudik pun dianjurkan menitip kunci rumah kepada tetangga yang tidak mudik, saudara, atau ketua RT dan RW agar bisa selalu dikontrol keamanannya.

“Kalau di perumahan, silakan titipkan ke security. Kalau di kampung, titipkan ke petugas keamanan, atau RT dan RW sebelum pergi mudik,” tegasnya. (BC)

Pos terkait