BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU – Pembangunan kembali Kafe Bukit Hyundai yang sebelumnya ambruk akibat diterjang angin kencang di wilayah Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, menuai kekhawatiran dari warga sekitar. Pasalnya, material yang digunakan dinilai masih kurang kokoh sehingga berpotensi membahayakan keselamatan warga.
Utik Aminah (41), warga Desa Sukabungah yang tinggal sekitar 20 meter dari lokasi kafe menyampaikan keresahannya. Ia mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk memprioritaskan aspek keselamatan dibandingkan kepentingan ekonomi semata.
“Jujur, saya sebagai warga terdekat masih khawatir saat hujan dan angin kejadian kayak yang kemarin terulang lagi. Rasa trauma dan takut itu masih ada sampai sekarang. Kami hanya berharap material bangunan yang digunakan aman dan sesuai standar,” kata dia.
Utik menambahkan bahwa warga tidak menolak keberadaan kafe tersebut selama konstruksinya memenuhi standar keamanan. Ia juga meminta agar bahan bangunan yang digunakan lebih kokoh, terutama jika kafe kembali dibangun dua lantai. “Kalau satu lantai mungkin tidak masalah. Tapi kalau dua lantai lagi, tolong gunakan bahan yang aman supaya tidak terjadi hal-hal yang membahayakan,” imbuhnya.
BACA: Atap Baja Kafe Terbang Diterjang Angin Kencang, Timpa Rumah Warga di Bukit Hyundai
Sementara itu pemilik Kafe Bukit Hyundai, Karona Susilo mengatakan warga menyambut positif pembangunan kembali kafe dua lantai tersebut. “Ya, mereka (warga) sudah tau (Kafe Bukit Hyundai) akan dibangun lagi. Mereka senang tempat dan lingkungannya menjadi ramai lagi,” kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (02/12).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan ulang kafe tersebut juga didorong oleh desakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggantungkan penghidupan mereka di lokasi tersebut. “Bahkan para pedagang UMKM yang mendorong agar tempat tersebut dihidupkan kembali agar mereka ada tempat usaha,” ungkapnya.
Pria yang saat ini bertugas di Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih itu turut mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan peluang usaha di tengah tantangan ekonomi yang ada. “Bantu juga dong, ciptakan tempat usaha juga. Jaman sekarang cari makan dan usaha susah. Bagi siapapun yang bisa menciptakan peluang usaha, masyarakat akan senang dan bahagia,” kata dia.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi Presiden RI, Prabowo Subianto dalam mendorong kemandirian ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Selanjutnya Pemerintah Daerah termasuk semua komponen masyarakat mendorong dan mendukung hal tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi pada Senin (10/11) sore. Peristiwa ini menyebabkan atap baja ringan Kafe Bukit Hyundai terlepas dan menimpa sejumlah bangunan di sekitarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, insiden ini mengakibatkan kerusakan pada satu rumah warga, sebuah bangunan kontrakan yang dihuni tiga kepala keluarga, serta beberapa kendaraan milik pengunjung dan pedagang.
Selain itu, satu tiang listrik beton ambruk dan akses Jalan Raya Sukabungah sempat lumpuh total akibat tertutup material atap yang terlepas. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bekasi bersama PLN, Polsek Bojongmangu, pemerintah desa, serta warga sekitar langsung melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan standar keamanan dalam pembangunan bangunan di wilayah rawan bencana.
“Kami meminta warga berhati-hati, terutama di daerah perbukitan dan wilayah terbuka yang rawan diterjang angin kencang,” tutup Muchlis. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
















