BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Jelang diselenggarakannya Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi melantik puluhan anggota Panwaslu tingkat Kecamatan. Pelantikan dan pengambilan sumpah tugas itu dilakukan di Hotel Sunerra Antero Jababeka pada Jum’at (28/10) siang.
BACA: Bawaslu Kabupaten Bekasi Akan Lantik 69 Panwascam Terpilih
Pj Bupati memberi ucapan selamat terhadap anggota Panwascam sekaligus berpesan agar anggota yang dipilih dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. “Saya ucapkan selamat buat anggota Panwascam yang baru saja dilantik, harapan kami ke depan adalah Panwas dapat bekerja dengan maksimal sesuai dengan tugas yang diemban,” ucapnya.
Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi ukuran kesuksesan Pemilu di Kabupaten Bekasi yaitu meningkatnya partisipasi pemilih, penyelenggaraan yang demokratis, jujur dan adil serta terpilihnya pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai harapan masyarakat.
“Dengan tiga indikator itu insyallah pemilu kita akan menjadi yang terbaik dan akan membawa perubahan yang lebih bermakna bagi Kabupaten Bekasi khususnya, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya. ” tuturnya.
Oleh karenanya, Dani berharap, agar puluhan anggota Panwascam yang telah dilantik dapat bekerja dengan netral, menjaga integritas dan profesional dalam melaksanakan aturan aturan dan pengawasan tahapan Pemilu mendatang.
“Karena apabila pengawasan tidak serius dilakukan, tidak professional, tidak independent maka pertaruhannya adalah masa depan Kabupaten Bekasi. Dalam perjalanan pasti akan ada ujian, akan ada godaan, akan ada tantangan. tetapi kuncinya adalah integritas dan profesionaliesme,” kata dia.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Syaiful Bachri mengatakan pasca dilantik puluhan orang Panwascam tersebut akan langsung segera diterjunkan untuk membantu Bawaslu di tingkat kecamatan.
“Kalau Panwascam sudah dilantik artinya tahapan penting Pemilu sudah di depan mata. Artinya setelah dilantik mereka akan langsung membantu kami di tingkat kecamatan sesuai ritme tahapan-tahapan Pemilu seperti sekarang yaitu proses verifikasi factual, kemudian pemutakhiran data pemilih dan lainnya,” kata dia. (dim)
