BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kasus dugaan pencemaran limbah di Kali Sadang yang sempat meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu kini mulai disikapi DPRD Kabupaten Bekasi.
Dalam waktu dekat, Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi sebagai mitra kerja Dinas Lingkungan Hidup akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini dipimpin sementara oleh Asda II, Slamet Supriadi itu untuk rapat dengar pendapat.
BACA : Viral di Medsos! Air Kali Sadang di Perum Villa Mutiara Cibitung Berwarna Merah
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, H. Kardin mengatakan hal ini dilakukan untuk mempertanyakan sejauh mana pengawasan dan penanangan yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi terkait kasus dugaan pencemaran di Kali Sadang.
“Apalagi beredar kabar Dinas LH telah menerjunkan tim investigasi untuk melakukan pencarian penyebab tercemarnya kali tersebut. Kita akan panggil untuk mempertanyakan sudah sejauh mana prosesnya,” kata H. Kardin, Jum’at (06/07).
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Dapil II yang mencakup wilayah Cibitung dan Cikarang Barat itu mengatakan jika dalam pelaksanaannya Dinas LH mengalami kendala maka disarankan untuk berkordinasi dengannya.
BACA : Warga Cibitung Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Benahi Pencemaran di Kali Sadang
“Udah kita bilangin, apalagi wilayahnya kan masuk wilayah Dapil saya. LH ini minim kordinasi. Kalau kita nggak tahu sendiri, LH ini nggak bakal bilang-bilang ke kita. Bungkam mereka ini, ” ucapnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melayangkan surat pemanggilan ke Dinas LH dan stakeholder lainnya untuk mempertanyakan penanganan terhadap persoalan ini. “Kita panggil nanti setelah pansus,” tegas politisi Partai Golkar ini.
Diberitakan sebelumnya, air di Kali Sadang berubah warna menjadi berwarna merah seperti darah pada Kamis (21/06) lalu. Padahala warna air Kali Sadang yang melintasi Desa Wanajaya dan Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung itu biasanya agak kecoklatan.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Bidang Evaluasi dan Pengendalian di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Agus Dahlan mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengetahui pelaku pembuangan limbah di Kali Sadang.
Selain dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, tim investigasi tersebut juga berasal dari unsur kepolisian dan perwakilan dari petugas kelurahan setempat.
“Tim LH bersama unsur kepolisian dan kelurahan masih mencari sumbernya mas,” kata Agus Dahlan, Jum’at (22/06) siang.
Petugas juga akan menyidak sejumlah tempat usaha yang berada di bantaran Kali Sadang untuk mengantisipasi pelaku pengolahan dan pembuangan limbah.
“Sampai sekarang belum diketemukan sumbernya karena menyusurinya agak susah,” kata dia.
Kejadian serupa, kata dia, juga pernah terjadi di kali lainnya di Kabupaten Bekasi seperti di Kali Cipegadungan dan Kali Cilemahabang. “Kalau di Kali Cipegadungan itu sumbernya dari kegiatan pencucian drum bekas cat sementara di Kali Cilemahabang karena adanya kegiatan pencucian karung bekas plastik. Semua kita tindak dan sekarang sudah tutup,” kata dia. (BC)