Pemkab Bekasi Wacanakan Bangun Gudang Penyimpanan Aset

Sejumlah kendaraan operasional Pemkab Bekasi terbengkalai di sekitar parkir Gedung Bupati, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu (12/12).
Sejumlah kendaraan operasional Pemkab Bekasi terbengkalai di sekitar parkir Gedung Bupati, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu (12/12).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mewacanakan untuk membangun gudang khusus penyimpanan aset atau Barang Milik Daerah (BMD).

Kepala BPKAD Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan menyampaikan gudang khusus tersebut saat ini sangat dibutuhkan sebagai tempat pengumpulan aset. Sebab, diakuinya beberapa aset Pemkab Bekasi belum tertata dengan baik dan masih disimpan di tempat yang belum memadai.

BACA: Duh! Banyak Kendaraan Dinas Pemkab Bekasi Dibiarkan Terbengkalai

“Karena selama ini akibat tidak adanya gudang khusus untuk aset, barang-barang yang tidak terpakai diparkirkan dilokasi kosong yang ada, seperti di belakang kantor OPD masing-masing,” kata Sutia Resmulyawan, Kamis (19/12).

Selain mobil maupun motor dinas, aset lainnya seperti computer maupun mebeleur yang sudah kurang layak akan disimpan di tempat yang sama. “Jadi jangan sampai barang yang sudah tidak terpakai dibiarkan saja. Datang hujan kehujanan, datang panas kepanasan,” tuturnya.

Sebelum gudang dibangun, pihaknya mengaku akan menginvetarisasi terlebih dahulu total aset yang dimiliki Pemkab Bekasi. “Sampai saat ini kita sedang inventarisasi, mana yang masih bisa kita perbaiki dan mana yang tidak. Nanti kita akan tarik, termasuk kendaraan-kendaraan yang pajaknya belum dibayarkan,” kata Sutia.

Menurutnya, gedung yang akan dibangun tidak semewah gedung-gedung lainnya, namun gedung tersebut bisa benar-benar difungsikan untuk tempat penyimpanan aset yang aman dari cuaca maupun tangan-tangan jahil. “Artinya nanti tidak semua orang bisa masuk ke gudang penyimpanan dengan leluasa (hanya petugas saja),” tuturnya. (BC)

Pos terkait