Pemkab Bekasi Tuntaskan Perbaikan 256 Ruang Kelas Rusak

Ratusan ruang kelas rusak tingkat SD dan SMP berhasil dituntaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di tahun 2023.
Ratusan ruang kelas rusak tingkat SD dan SMP berhasil dituntaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di tahun 2023.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Ratusan ruang kelas rusak tingkat SD dan SMP berhasil dituntaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Perbaikan ruang kelas ini digelar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi 2023.

Berdasarkan data Dinas Cipta Karya dan Tatar Ruang Kabupaten Bekasi, ruang kelas yang direhab sebanyak 256 ruang kelas tingkat SD dan SMP.  Sebanyak 171 ruang kelas SD direhabililitasi dengan anggaran Rp 73.345.712.849. Kemudian di Tingkat SMP, perbaikan dilakukan pada 85 ruang kelas dengan total anggaran sebesar Rp 37.800.000.000.

Bacaan Lainnya

BACA: Ratusan Ruang Kelas SD dan SMP di Kabupaten Bekasi Bakal Diperbaiki di 2023

“Tahun ini kami melakukan koordinasi yang intens dengan Dinas Pendidikan untuk mengetahui sejauh mana ruang-ruang kelas yang rusak sehingga memerlukan perbaikan. Dari hasil pendataan, kegiatan rehabilitas kami lakukan,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasio, Benny Sugiarto Prawiro.

Perbaikan ini dilakukan pada ruang kelas yang kondisi rusak sedang dan berat. “Ya memang kami klasifikasikan dan prioritasnya untuk yang rusak sedang dan berat karena kebutuhannya mendesak. Namun sesuai komitmen pemerintah daerah, ruang kelas yang rusak ini harus diperbaiki agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman,” ucap dia.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi memberi perhatian yang cukup tinggi terhadap upaya perbaikan ruang kelas agar layak guna dan nyaman
Ruang kelas yang nyaman merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif.

Dengan demikian, sambungnya, siswa akan lebih fokus dan berkonsentrasi pada proses belajar mengajar tanpa memikirkan hal-hal lain yang berkaitan dengan kondisi ruang kelas. yang pada akhirnya bisa memacu siswa untuk berprestasi lebih maksimal.

“Sebaliknya bila ruang kelas yang buruk seperti atap bocor jika hujan, kayunya banyak yang  lapuk dan mudah runtuh, tembok warna kusam dan kotor, tentu  akan menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa was-was terus menerus bagi siswa, sehingga berpengaruh negatif terhadap proses belajar mengajar siswa,” kata dia. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait