BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi meningkatkan intensitas kegiatan penyemprotan disinfektan guna menekan jumlah kasus penyebaran Covid-19 di wilayah setempat yang masih tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said menyatakan, kegiatan penyemprotan desinfektan dilakukan secara massal di sejumlah titik yang berpotensi memiliki penyebaran virus Covid-19 tinggi, baik di perkantoran, pemukiman hingga ruang terbuka publik.
“Peningkatan penyemprotan dilakukan di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Kabupaten Bekasi. Jadi penanganan yang terpapar kita lakukan dan kita juga fokus pada upaya pencegahan. Makanya, semua kita sterilkan. Kita lakukan penyemprotan massal hingga sampai tingkat bawah,” ujarnya, Rabu (23/06).
Said mengatakan, selain melakukan penyemprotan massal, BPBD juga terus mengawal pelaksanaan vaksinasi dan pembersihan tiap lokasi pelaksanaan kegiatan.
“PPKM dapat efektif apabila ada kesadaran dari masyarakat. Itu yang paling penting, dan kami terus mengingatkan kepada warga agar PPKM ini bisa maksimal,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk penanganan Covid-19, BPBD perlu dukungan dari masyarakat, mengingat keterbatasan personil dan luasnya wilayah Kabupaten Bekasi. Dirinya berharap, masyarakat turut berperan aktif. Setidaknya, turut dalam upaya pencegahan. Mulai penyemprotan lingkungan hingga disiplin protokol kesehatan.
“Dengan luasnya wilayah dan banyaknya desa, tidak sebanding dengan anggota kita yang ada. Maka, dalam pemaksimalan pengentasan Covid-19, perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya. (BC)