Pemkab Bekasi Siap Gelar Operasi Pasar Murah di Setiap Kecamatan

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memulai operasi pasar murah mulai akhir pekan ini. Gelaran pasar murah ini digelar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak. Diawali di Cikarang Utara, operasi pasar rencana bakal digelar di seluruh kecamatan secara bergantian.

Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian, Evaluasi dan Promosi pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Donny Sirait mengatakan, operasi pasar jilid pertama rencananya dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cikarang Utara pada Sabtu, 10 Juni 2017 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Sesuai rencananya digelar Sabtu ini di Cikarang Utara, tidak di pasarnya tapi di kantor kecamatannya. Kami sudah kerja sama dengan Bulog yang nantinya mereka yang membuka lapak, kami siapkan lahannya,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya di Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi, Rabu (07/06).

Diungkapkan Donny, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok terus mengalami peningkatan. Kondisi disebabkan banyaknya pedagang yang memanfaatkan momentum bulan puasa dan lebaran untuk memeroleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

“Dari hasil pendataan kami peningkatan harga cukup signifikan. Seperti bawang putih itu harusnya Rp 32.000 per kilogram, sekarang Rp 55.000 sampai Rp 60.000. Artinya sudah naik dua kali lipat. Maka dari itu kami siapkan operasi pasar,” kata dia.

Dalam operasi pasar, kata Donny, seluruh barang akan dipasok oleh Bulog. Bahkan sesuai kewenangannya kini, pelayanan penjualan pun langsung dilakukan oleh Bulog. Meskipun begitu, Donny memastikan, harga yang ditawarkan pada operasi pasar nanti lebih terjangkau daripada di pasar.

“Harganya nanti pakai harga yang dikeluarkan pemerintah pusat. Nanti bulog sendiri yang melakukan penjualan,” kata dia.

Operasi pasar, lanjut Donny, diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Hanya saja, pengawasan tetap dilakukan agar mereka yang membeli bukan untuk dijual kembali. “Fokusnya kan untuk pengendalian harga. Maka tidak masalah bersaing dengan pedagang pasar, karena pemerintah memiliki kewajiban mengendalikan harga,” kata dia. (BC)

Pos terkait