Pemkab Bekasi Optimis Perbaikan Jalan Pendekat Jembatan Cipamingkis Rampung Lebih Cepat dari Target

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) bersama Camat Cibarusah melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau perbaikan jalan pendekat jembatan Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) bersama Camat Cibarusah melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau perbaikan jalan pendekat jembatan Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Empat bulan telah berlalu sejak awal penutupan jembatan Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Proyek perbaikan jalan pendekat jembatan yang digadang-gadang rampung pada bulan Desember 2024 ini, menunjukan progres yang cukup baik.

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan saat ini progres perbaikan jalan pendekat jembatan Cipamingkis sudah 74 persen. Dirinya optimis perbaikan bisa selesai lebih cepat dari rencana awal.

Bacaan Lainnya

BACA: Jalan Pendekat Jembatan Cipamingkis Mulai Diperbaiki

“Dari hasil peninjauan ternyata diluar ekspektasi, progresnya sudah 74 persen. Insya Allah diperkirakan sampai dengan akhir September ini bisa diselesaikan,” kata Dedy Supriyadi.

Kondisi ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi warga. Terlebih jembatan ini merupakan akses utama penghubung antar desa di Kecamatan Cibarusah sekaligus jalan alternatif menuju Kabupaten tetangga yakni Bogor dan Cianjur

“Tentunya ini patut diapresiasi ya, karena dapat segera dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air – Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi,  Henri Lincoln mengungkapkan progres pengerjaan yang hampir rampung meliputi perbaikan jalan pendekat yang sebelumnya mengalami longsor pada kedua sisi jembatan sekaligus juga memperkuat dinding penahan tanah dengan konstruksi baru yang lebih kokoh.

“Pada sisi tebing ini kita juga lakukan perbaikan. Kalau yang lama ada tembok penahan tanggul saja tetapi tidak ditunjang dengan struktur yang memadai. Jadi sekarang kita lakukan bore pile, kita bor sampai tanah keras kurang lebih 32 meter.  Kalau untuk sisi atas ini hampir sekitar 40 meter untuk struktur boringnya,” jelas Henri.

Ia menyebutkan, perbaikan selanjutnya juga dilakukan pada bangunan jembatan meliputi penggantian bearing pad yang berfungsi menahan beban jembatan. Serta expansion joint untuk meredam getaran pada permukaan jembatan.

“Untuk tonase jembatan sendiri mengikuti standar yang ditentukan dari kementerian, untuk kapasitas kelas III dapat menahan beban hingga 10 ton, selain perbaikan dengan penggantian bearing pad dan expansion joint, kemudian kita cat ulang juga untuk rangka bajanya,” tutupnya. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait