BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan antisipasi kenaikan harga dan stok kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan dari data Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), saat ini komoditi cabai mengalami peningkatan harga yang signifikan. Sementara, harga beras mengalami penurunan.
BACA: Harga Beras dan Cabai Merah Kian Meroket
“Harga-harga kita saat ini, yang dinilai naik itu paling tinggi cabe. Mulai dari cabe keriting, cabe merah besar, dan cabe hijau. Itu selisihnya bisa Rp 4 ribu sampai Rp 12 ribu dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Tapi kalau beras sudah turun, selisih seribu sampai dua ribu saja,” ujar Dani Ramdan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi, bersama Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, Senin (18/03).
Dani Ramdan mengungkapkan jika kebutuhan cabai masyarakat Kabupaten Bekasi di waktu normal yakni 50 ton per hari dari 100 ton cabai yang masuk ke pasar Cibitung. Tetapi saat ini, pasokan cabai mengalami penurunan dimana jumlah cabai yang masuk ke Pasar Induk Cibitung hanya mencapai 70- 80 ton.
“Biasanya, saat normal 50 ton diserap untuk Kabupaten Bekasi, sisaanya diserap oleh daerah tetangga seperti karawang, Jakarta. Juga belanjanya melalui Pasar Cibitung. Tapi kondisi saat ini, pasokan ke kita menurun,” katanya.
Untuk mengatasinya, koodirnasi antara TPID Kabupaten Bekasi dengan daerah penghasil, seperti Garut dan Kabupaten Bandung terus dilakukan. Selain itu, rencananya Pemkab Bekasi akan membuat formulasi dengan melakukan gerakan pangan murah.
“Jadi ini sedang disusun proposalnya oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dikoordinasikan dengan Asda 2. Saya meminta sebelum lebaran sudah operasi paling tidak menurunkan harga cabe, tapi masyarakat dan pedagang kecil yang butuh cabe banyak bisa terbantu,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo memastikan, stok untuk kebutuhan barang pokok selama Ramadan hingga Idul Fitri terkendali. “Dari hasil monitoring bahan pokok Insyaallah aman terkendali,” ujarnya. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS