BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Tahun ini, anggaran sebesar Rp13 miliar telah disiapkan untuk membangun dan merehabilitasi sejumlah sarana kesehatan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Bangunan Negara pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Augusta Danny Indrayana, mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun satu pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) baru serta merehabilitasi tiga puskesmas yang sudah ada.
BACA: Ulang Tahun, Warga Bisa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 51 Puskesmas Kabupaten Bekasi
“Satu gedung puskesmas akan dibangun di wilayah Cikarang Selatan, tepatnya di Sukasejati, dengan anggaran sebesar Rp6,9 miliar,” ujar Augusta Danny.
Selain itu, tiga puskesmas lain yang akan direhabilitasi meliputi Puskesmas Jatimulya, Puskesmas Cibarusah, dan Puskesmas Karangbahagia.
“Untuk rehab Puskesmas Jatimulya dan Cibarusah masing-masing dialokasikan anggaran sebesar Rp2,9 miliar. Sementara, untuk Puskesmas Karangbahagia akan dilakukan penataan dengan anggaran sebesar Rp998 juta,” tambahnya.
Ia berharap pembangunan dan rehabilitasi ini dapat segera terealisasi sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi. “Kami ingin memastikan pelayanan kesehatan semakin optimal dan menjangkau lebih banyak warga,” kata dia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriyadinata mengatakan Puskesmas Sukasejati akan dibangun di atas lahan fasos fasum seluas 2.000 meter persegi yang dihibahkan oleh PT ISPI, berlokasi di wilayah Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan.
Adapun bangunan Puskesmas Sukasejati yang saat ini berada di samping kantor Desa Sukasejati nantinya akan dialihfungsikan menjadi Puskesmas Pembantu (Pustu). “Rencana yang lama akan dijadikan Pustu,” kata dia.
Supriyadinata menegaskan pentingnya peran puskesmas sebagai pusat pencegahan dan promosi kesehatan. Ia menjelaskan bahwa puskesmas harus mampu mencegah peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan pengobatan di rumah sakit.
“Oleh sebab itu, untuk meningkatkan pelayanan puskesmas, maka diperlukan gedung yang representatif. Puskesmas ini ditujukan sebagai upaya pencegahan dan promosi kesehatan,” jelasnya.
Ia berharap proses pembangunan dan rehabilitasi Puskesmas ini dapat berjalan lancar sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan demi kesejahteraan warganya. (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS