BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan tidak akan memaksakan penyelenggaraan pendidikan tatap muka penuh. Pemerintah daerah lebih dulu memprioritaskan vaksinasi bagi seluruh siswa sebelum nantinya mereka kembali ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan, pihaknya memiliki berbagai pertimbangan sebelum memutuskan menggelar PTM 100 persen. Di antaranya, memastikan vaksinasi siswa agar tidak terjadi transmisi di sekolah.
“Sampai saat ini kami masih menerapkan PTM 50 persen. Meski penularan covid-19 sudah jauh lebih turun, tapi kami ingin memprioritaskan vaksinasi dulu sebelum benar-benar membuat PTM 100 persen. Jadi kami pastikan dulu vaksinasi itu,” kata Carwinda.
Carwinda mengatakan, kebijakan penerapan PTM 100 persen telah dikomunikasikan dengan orang tua murid melalui pihak sekolah. Orang tua pun memahami kondisi yang ada.
“Orang tua ada yang setuju, ada yang tidak. Tapi mereka memaklumi bahwa lebih baik memastikan vaksinasi lebih dulu sebelum nantinya sekolah seperti biasa,” ucap dia.
Hingga kini, Carwinda mengaku pihaknya masih terus berkoordinasi baik dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait PTM 100 persen. Dia meminta petunjuk pelaksanaan teknis agar PTM 100 persen aman dari penularan Covid-19. (BC)