Pembangunan Daerah Pesisir Kabupaten Bekasi Jadi Perhatian

Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali melanjutkan pembangunan jembatan ‘buntung’ di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong
Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali melanjutkan pembangunan jembatan ‘buntung’ di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong

BERITACIKARANG. COM, MUARAGEMBONG –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi. Salah satunya pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Muaragembong.

Camat Muaragembong, Sukarmawan mengatakan, perbaikan infrastruktur di wilayahnya selain untuk memperlancar mobilitas masyarakat, juga untuk meningkatkan perekonomian, terutama akses jalan yang menuju ke destinasi wisata di pesisir pantai Muaragembong.

Bacaan Lainnya

BACA: Pembangunan Lanjutan Jembatan ‘Buntung’ Muaragembong Dimulai

Keseriusan Pemkab Bekasi dalam membangun infrastruktur di Muaragembong terlihat dari dilanjutkannya pembangunan Jembatan Kuning yang menghubungkan Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Mekar, yang sempat mangkrak sejak tahun 2017 lalu.

“Alhamdulillah di masa Pak Pj Dani Ramdan, pembangunan jembatan kuning atau jembatan buntung ini dilanjutkan. Dulu sudah dialokasikan Rp 30 miliar dan itu baru sepotong jembatannya dan tahun ini Rp 95 miliar lanjutan, jadi totalnya Rp 125 miliar di dua tahap,” kata Sukarmawan.

Infrastruktur lain yang tuntas dibangun dari anggaran tahun 2023, lanjut Sukarmawan, yakni pembangunan Jalan Raya Bagedor yang menghubungkan antara Desa Jaya Sakti dan Desa Pantai Harapan Jaya.

“Pelebaran hampir 4 meter lebih. Alhamdulillah telah selesai dilaksanakan pengecoran jalan, tinggal menunggu realisasi kelanjutan berupa pembangunan jembatannya,” terangnya.

Tak hanya itu, Pemkab Bekasi juga segera membangun jalan dari Jembatan Jokowi menuju ke Desa, Pantai Bakti sepanjang 3 kilometer.

“Ini sudah disurvei dari jembatan Jokowi yang mengarah ke pantai Bakti. Awalnya paving block panjangnya 4 kilometer, tapi diubah supaya lebih kuat jadi bentuknya pengecoran hanya panjangnya berkurang jadi 3 kilometer,” ujarnya.

Sukarmawan menambahkan, pembangunan jalan juga akan dilakukan dari Jembatan Jokowi menuju ke Desa Pantai Bahagia sepanjang 3 kilometer yang saat ini dalam tahap kajian dan tinggal menunggu pelaksanaan.

“Kalau tuntas ini juga akan mempermudah akses masyarakat menuju objek wisata Pantai Beting, termasuk pembangunan jembatan yang menuju kesana,” ungkapnya.

Seiring dengan sudah adanya perubahan status jalan di beberapa lokasi dari jalan lingkungan menjadi jalan kabupaten, Sukarmawan berharap pembangunan infrastruktur di Muaragembong akan semakin baik yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait