BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Seorang pemancing yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di Kali Cikarang akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. Jasad RH (28) ditemukan tersangkut tumpukan sampah dan ranting di kali tersebut di wilayah Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
“Sudah ditemukan tadi sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, Senin (20/04) malam.
Adhi menjelaskan Tim SAR gabungan melakukan pencarian manual dan berpatroli menggunakan perahu LCR. Korban ditemukan sudah mengambang sekitar 2 KM dari lokasi kejadian. Tim SAR langsung mengevakuasi korban ke darat.
“Jasad korban ditemukan kurang lebih 2 KM dari lokasi awal tenggelam,” tuturnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Dengan penemuan ini, operasi SAR gabungan resmi ditutup.
Sebelumnya, RH dilaporkan hilang saat memancing di jembatan DAM Kalimalang Pintu Air Kali Cikarang yang berada di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Dugaan sementara, warga Kp. Pasir Limus RT 08/04 Desa Wangunharja Kecamatan Cikarang Utara itu jatuh dari atas jembatan lalu tenggelam saat memancing ikan di Kali Cikarang.
Binmaspol Desa Wangunharja, Aiptu Maryamto menceritakan kronologis hilangnya RH.
Pada hari Sabtu 18 April 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, RH bersama ayahnya pergi untuk memancing di DAM Kalimalang Pintu Air Kali Cikarang.
Saat itu korban menggunakan kaos, sweater warna abu-abu dan celana jeans pendek.
Pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 wib ayahnya mengajak pulang namun dia tak menemukan RH.
“Bapaknya mancing di bawah (pinggir Kali Cikarang) sementara anaknya (memancing) di Jembatan atas. Saat Bapaknya mengajak pulang, ternyata Cuma ada sepeda motor dan sandalnya, tetapi orangnya (korban) itu sudah nggak ada,” kata Aiptu Maryamto, Senin (20/04) siang.
Dugaan sementara, RH jatuh dari atas jembatan lalu tenggelam saat memancing ikan di di Kali Cikarang.
“Memang tidak ada saksi yang melihat (korban jatuh) tetapi kita menduga korban tercebur karena kemarin siang jorannya (alat pancingnya) tersangkut sama orang yang menjala ikan di sekitar TKP,” tuturnya.
Hingga kini, Tim Rescue Gabungan yang terdiri dari personil Damkar Kabupaten Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, Polri/TNI, relawan serta aparatur Desa Wangunharja, bersama warga setempat dan pihak keluarga masih melakukan pencarian korban. (BC)