Pelajar Kabupaten Bekasi Diperkenalkan Olahraga Lempar Pisau

Perkumpulan Lempar Pisau Kreasi Nasional (Lempiknas) Kabupaten Bekasi memperkenalkan olahraga lempar pisau kepada para pelajar di acara Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) III beberapa waktu lalu.
Perkumpulan Lempar Pisau Kreasi Nasional (Lempiknas) Kabupaten Bekasi memperkenalkan olahraga lempar pisau kepada para pelajar di acara Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) III beberapa waktu lalu.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Pelajar di Kabupaten Bekasi mulai diperkenalkan olahraga lempar pisau. Olahraga yang mengutamakan ketelitian, akurasi, dan konsentrasi ini bertujuan untuk menyalurkan energi dan emosional remaja ke arah yang lebih positif, serta menghindari potensi permasalahan sosial yang tidak diinginkan di luar lingkungan sekolah.

Pegiat Perkumpulan Lempar Pisau Kreasi Nasional (Lempiknas) Kabupaten Bekasi, Komarudin menjelaskan bahwa olahraga lempar pisau memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda, terutama di kalangan siswa SMP dan SMA.

Bacaan Lainnya

“Olahraga lempar pisau ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya para siswa di tingkat SMP dan SMA. Selain sebagai bentuk olahraga, kami juga ingin memberikan edukasi tentang penggunaan senjata tajam yang dapat diarahkan untuk kegiatan positif, bukan untuk kekerasan,” jelas Komarudin saat memperkenalkan olahraga lempar pisaudi  Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) Bekasi III beberapa waktu lalu.

BACA: Kormi Kabupaten Bekasi Perkuat Jabar di Fornas VII 2023

Ia menambahkan bahwa melalui olahraga ini, Lempiknas ingin menyampaikan bahwa senjata tajam, meskipun berbahaya jika disalahgunakan, bisa dipakai untuk tujuan olahraga yang aman dan bermanfaat.

“Kami sangat memperhatikan faktor keselamatan. Dalam olahraga ini, pemain akan melempar pisau atau kapak ke target berupa balok kayu berbentuk lingkaran, dengan jarak lempar yang dipertandingkan bervariasi, mulai dari 3 meter hingga 6 meter,” lanjut Komarudin.

Komarudin juga berharap agar olahraga lempar pisau ini bisa lebih dikenal di sekolah-sekolah, khususnya di tingkat SMP dan SMA. Ia menyampaikan bahwa tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman kepada siswa bahwa senjata tajam tidak selalu berkaitan dengan kekerasan. Sebaliknya, senjata tajam tersebut bisa diarahkan untuk kegiatan yang positif dan dapat menjadi ajang prestasi bagi mereka yang tertarik untuk mengasah kemampuan dalam olahraga ini.

“Melalui Lempiknas, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga ini tidak hanya bisa dijadikan hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan disiplin, ketelitian, dan ketangkasan. Kami berharap olahraga lempar pisau bisa menjadi alternatif yang positif bagi remaja dalam menyalurkan potensi mereka,” tambah Komarudin. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait