BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Pembangunan Bendung Srengseng Hilir (BSH) yang berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi terus dikebut dan ditargetkan selesai akhir tahun 2025.
Hingga pertengahan Desember 2025, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi mencatat progresnya telah mencapai 90 persen.
Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menyampaikan bahwa pembangunan bendungan ini berjalan sesuai rencana meskipun ada beberapa tantangan di lapangan.
“Saat ini progres BSH sudah mencapai 90%. Kami terus bekerja agar proyek ini selesai tepat waktu sesuai kontrak,” ujar Henri, Rabu (17/12).
BACA: Warga Cikarang Jati Panen Ikan di Bendung Srengseng Hilir
Henri menjelaskan, secara umum pekerjaan berjalan lancar. Namun, cuaca menjadi tantangan utama dalam proses pembangunan.
“Kalau siang hari cuaca tidak mendukung, kami maksimalkan pekerjaan di malam hari dengan sistem shift. Tetapi jika hujan turun seharian, pekerjaan terpaksa harus dihentikan sementara,” katanya.
Selain fokus pada pembangunan BSH, Henri juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memantau progres pembangunan saluran pembuangan dari Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) TPA Burangkeng. Proyek yang bersumber dari APBD Perubahan Kabupaten Bekasi 2025 ini baru mencapai progres 30 persen dan menghadapi kendala serupa terkait cuaca.
“Saat hujan turun dan debit air meningkat, ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami di sana,” tambahnya.
Dengan progres yang terus meningkat dan material yang tersedia, dirinya memastikan kedua proyek ini dapat selesai sesuai target.
“Kalau untuk keseluruhan, progres kegiatan fisik di kita (Dinas SDABMBK) itu semuanya sudah di 88 persen,” tutupnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
