BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Proyek pembangunan markas Batalyon Pengintai Tempur (Yontaipur) Kostrad Tahap I di Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi telah rampung. Berdiri di atas lahan seluas 3,3 hektare, markas ini menjadi salah satu fasilitas terbesar milik Kostrad setelah Markas Kostrad di Cilodong, Depok.
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jendral Mohammad Fadjar mengatakan sebagai unit strategis terbesar dengan tiga divisi infanteri, Kostrad berkomitmen untuk menjadi satuan pemukul strategis TNI Angkatan Darat. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan prajurit yang selalu siap melaksanakan tugas operasi dalam berbagai medan dan kondisi cuaca. Pasukan tersebut diharapkan dapat dikerahkan kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan.
BACA: Berdiri di Tengah Kawasan Industri, Pemkab Bekasi Sambut Baik Pembangunan Yon Taipur Kostrad
“Hal tersebut dapat terwujud di antaranya dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, seperti alutsista, tempat latihan, perkantoran dan perumahan untuk kesejahteraan prajurit,” kata dia usai meresmikan pembangunan markas Yon Taipur Kostrad Tahap I di Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (09/01).
Lebih lanjut, proyek pembangunan markas Yontaipur Kostrad Tahap I ini merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi yang meliputi markas batalyon, barak prajurit, lima unit rumah dinas tipe 45, rumah jaga, gapura kesatrian, serta pematangan lahan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Pengerjaan tahap kedua akan dilanjutkan tahun ini dengan pembangunan berbagai fasilitas tambahan seperti jalan, saluran air, tangki air, gardu listrik berkapasitas 240 KVA, dan delapan unit rumah dinas. Rumah dinas tersebut terdiri atas tipe F-120 sebanyak satu unit, tipe G-90 sebanyak satu unit, tipe H-70 sebanyak dua unit, dan tipe K-45 sebanyak empat unit.
Ke depan, markas Batalyon Pengintai Tempur ini akan menjadi tempat bagi sekitar 300 prajurit beserta keluarga mereka.
“Hal ini menandai bahwa sarana dan prasarana untuk mewujudkan prajurit Kostrad yang profesional dalam rangka menunjang terlaksananya tugas pokok telah terwujud secara bertahap,” kata Fadjar.
Lebih jauh, Pangkostrad mengatakan pembangunan markas Yon Taipur Kostrad ini diharapkan membawa manfaat positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam aspek keamanan dan ekonomi. Bahkan, ia berharap kehadiran markas tersebut turut meningkatkan minat masyarakat untuk bergabung menjadi anggota TNI.
“Saya yakin atas dukungan masyarakat proses pembangunan Yon Taipur dapat berjalan dengan lancar. Sampai saat ini respon masyarakat juga sangat positif. Masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi dengan keberadaan Yon Taipur ini. Kami juga berkomitmen untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dan selalu siap membantu berbagai kegiatan sosial,” ucap dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS