BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendorong agar seluruh pelaku usaha yang ada di Kabupaten Bekasi dapat ikut berpartisipasi untuk membantu melaksanakan pembangunan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Slamet Supriyadi saat menghadiri soft launching Taman Pelangi yang berlokasi di Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kamis (05/12) kemarin.
BACA: Taman Pelangi, Lokasi Wisata Swafoto Gratis di Pebayuran
Menurut Slamet, mengacu pada Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2015 terdapat enam program CSR yaitu di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan keagamaan, infrastruktur dan lingkungan hidup, ekonomi serta olahraga seni budaya dan kebugaran.
“Dari ke enam program tersebut, terdapat pembangunan yang merupakan tanggung jawab pemerintah dalam pelaksanaannya. Untuk membangun Kabupaten Bekasi, kita tidak hanya mengandalkan dana dari APBD saja, tetapi dibutuhkan juga peran serta masyarakat khususnya pengusaha melalui program CSR,” kata Slamet.
Hal ini, sambungnya, seperti yang dilakukan PT. Sugity Creatives yang telah melaksanakan program CSR-nya dengan membangun Taman Pelangi sebagai ruang publik khususnya bagi masyarakat.
President PT Sugity Creatives, Katsuhiro Matsuo mengatakan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan CSR ini merupakan wujud kepedulian dari PT. Sugity Creatives bagi masyarakat sekitar khususnya yang ada di Pebayuran.
BACA: Jalan Kalimalang Rusak, Plt Bupati Ingatkan Swasta Bantu Perbaikan Infrastruktur di Kabupaten Bekasi
“PT. Sugity Creatives merupakan perusahaan swasta yang tentunya salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan, tetapi disamping itu kami juga tidak lupa untuk ikut berpartisipasi dalam menjalankan program CSR ini,” jelas Matsuo.
Katsuhiro pun berharap Taman Pelangi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang ada di Kabupaten Bekasi.
Camat Pebayuran, Cecep Supriyadi mengatakan keberadaan Taman Pelangi merupakan salah satu bentuk kemitraan antara pihak swasta, pemerintah dan masyarakat.
“Saya berharap program ini dapat terus berlanjut, bukan hanya sekedar ceremonial saja tetapi juga adanya tindak nyata antara pemerintah dengan pihak swasta,” kata Cecep.
Cecep pun berharap, pemerintah dapat melengkapi fasilitas yang ada di Taman Pelangi ini seperti pagar, lampu penerangan, hingga wifi.
Sementara, selaku Guru SDN 02 Kertasari Suparti, mengatakan sangat berterimakasih dengan adanya Taman Pelangi ini. Terlebih lokasinya yang sangat dekat dengan SDN Kertasari 02.
“Saya sangat senang, apalagi siswa-siswa sekolah. Walaupun belum jadi 100% tetapi adanya taman ini bisa kita jadikan fasilitas untuk program belajar diluar kelas agar siswa-siswi tidak bosan belajar diruang kelas. Apalagi tempatnya yang dekat banget sama sekolah,” ucapnya. (***)