BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki puncak musim hujan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga mewaspadai potensi banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi, terutama warga yang tinggal di wilayah langganan banjir seperti Tambun Selatan, Cibitung dan Babelan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, titik rawan banjir tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Untuk itu meminta warga yang tinggal di wilayah rawan banjir agar selalu menjaga kebersihan. Terutama jangan membuang sampah ke sungai atau kali.
“Ya masyarakat juga harus menjaga kebersihan. Terutama saluran-saluran sungai. Jangan buang sampah yang dapat menjadikann sedimentasi. Kalau sedimen kan muka air makin tinggi,” kata Henri, Jum’at (22/01).
Henri menuturkan, untuk antisipasi bencana banjir, pihaknya sudah menyiapkan beberapa hal. Di antaranya kesiapan personel dan logistik untuk korban banjir. “Peralatan sudah kita siapkan. Bambu, karung, dan lainnya sudah ada. Kemudian perahu karet dan mesin pompa juga sudah kita persiapkan,” katanya.
Ia berharap tidak akan terjadi banjir. Kalau pun terjadi, diharapkan banjir tidak separah tahun sebelumnya. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan normalisasi kali dan sungai dalam rangka menanggulangi bencana banjir.
“Sudah dilakukan tahun kemarin, Pemkab Bekasi berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran. Ya mudah-mudahan di Kabupaten Bekasi Tuhan izinkan tidak ada bencana yang lebih besar,” kata dia. (BC)