BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Minyak goreng kemasan masih menjadi barang langka di Kabupaten Bekasi. Sejumlah masyarakat mengeluhkan soal kelangkaan minyak goreng.
Warga Kecamatan Serang Baru, Astuti (42) mengaku sudah tidak menemukan minyak goreng kemasan ukuran 1 liter sejak beberapa hari terakhir di beberapa ritel modern yang dikunjunginya.
“Enggak ada mulu dari kemarin-kemarin, toko lain sama. Katanya barang masih kosong,” kata Astuti.
Dirinya terpaksa membeli minyak goreng kemasan berukuran dua liter seharga Rp 35.000.
“Ya mau gimana? Namanya butuh buat masak. Terpaksa beli walaupun mahal,” tuturnya.
Sementara itu Badan Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti mengatakan untuk membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Bulog telah menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) Minyak Goreng di Kecamatan Serang Baru pada Rabu (02/03).
“Ya kami dari Disdag Kabupaten Bekasi bersama Perum Bulog Kantor Cabang Karawang menggelar yang kedua kalinya operasi pasar murah minyak goreng di Kecamatan Serang Baru, sebelumnya yang pertama itu kan di Kecamatan Babelan,” ujar Helmi Yenti.
Helmi menjelaskan, pada operasi pasar murah minyak goreng kali ini mendapatkan sebanyak 3 ribu liter minyak goreng yang didistribusikan langsung ke masyarakat Serang Baru. Dibantu dari pihak Kecamatan Serang Baru, distribusi minyak goreng murah itu berjalan tertib aman dan lancar.
“Ya satu keluarga itu mendapatkan jatah satu liter minyak goreng, karena jumlahnya 3000 liter ya kami batasi agar semua masyarakat bisa terbantu dengan operasi pasar murah minyak goreng ini,” katanya.
Helmi juga berharap, OPM minyak goreng bisa digelar disemua kecamatan di Kabupaten Bekasi. Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, sebelumnya telahberkirim surat ke Bulog agar bisa menggelar OPM minyak goreng di semua kecamatan yang ada dengan total kebutuhan minyak goreng mencapai 161 ribu liter.
“Tetapi Alhamdulillah, permintaan dari Disdag Kabupaten Bekasi dijawab oleh Bulog meskipun dipenuhi kebutuhannya kali ini sebanyak 3000 liter, mudah-mudahan kedepan bisa menggelar kembali OPM minyak goreng di kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (BC)