BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pandemi Covid-19 yang membuat keberangkatan haji tertunda selama dua tahun, tidak lantas menyurutkan minat warga di Kabupaten Bekasi untuk berhaji.
Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang tetap mendaftar untuk menjadi calon jamaah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Kabupaten Bekasi, H. Sopian mengatakan, dalam satu bulan jumlah pendaftar haji di Kabupaten Bekasi mencapai 400 orang.
“Kalau untuk pendaftar haji ini malah tambah banyak, antusias masyarakat Kabupaten Bekasi sangat tinggi,” kata Sopian, Selasa (18/01).
Menurutnya, tingginya antusiasme masyarakat untuk mendaftar haji meski jadwal keberangkatannya masih lama, karena umat Islam meyakini bahwa ibadah haji adalah panggilan.
“Buktinya sampai tiga tahun ini, bahkan dua tahun ini mereka sudah melunasi ongkosnya belum juga ada panggilan. Saya yakin mereka memiliki keimanan yang kuat untuk dipanggil Allah SWT naik haji,” ucapnya.
Terlebih, sambungnya, jika memperhitungkan usia pendaftar ada yang berusia 50 tahun ke atas sedangkan jadwal tunggu haji di Kabupaten Bekasi selama 28 tahun. Dengan demikian diperkirakan orang tersebut akan berangkat ke tanah suci di usia 78 tahun.
“Keberangkatannya pasti lama, tapi karena dia memiliki keyakinan ibadah yang kuat dia yakin pasti berangkat. Jadi kembali kepada hati dan niatnya untuk ibadah,” ujarnya. (ist)