BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta agar masyarakat di Kabupaten Bekasi tidak euforia saat merayakan Tahun Baru 2023. Sebab di akhir tahun ini beberapa wilayah sekitar Kabupaten Bekasi tengah berduka dengan adanya musibah gempa.
“Karena sensitif untuk merayakan malam pergantian tahun yang terlalu besar karena saudara kita yang di Cianjur sedang terjadi bencana,” kata Dani Ramdan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI-Polri) untuk mengamankan natal dan pergantian tahun baru.
“Dari jajaran kita ada Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes bahkan sampai tingkat Kecamatan ini sudah mempersiapkan untuk mengantisipasi berbagai gangguan Kamtibmas serta menjaga kondusivitas Kabupaten Bekasi saat libur natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menambahkan, kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru rutin dilakukan setiap tahunnya. Menurutnya, pengamanan mengalami perbedaan antara sekarang dengan sebelumnya.
“Ya, seperti euforia masyarakat itu semua kita kelola, seperti pesannya pak Ketua Pengadilan Negeri yaitu boleh merayakan tetapi tidak boleh euforia, sehingga mobilatas euforia di pasca pandemi ini tetap terjaga,” jelasnya.
Gidion meminta agar setiap Polsek untuk menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ini. “Ya, semuanya menjalani Nataru ini lebih ekstra untuk pengamanannya, monitoring early warning system (EWS) lebih ekstra,” katanya. (riz)