Mantan Begal Jadi Imam Tarawih di Lapas Cikarang

Para warga binaan saat menjalani kegiatan keagamaan di Masjid At-Taubah Lapas Cikarang, Desa Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat di bulan Ramadhan 1438 H.
Para warga binaan saat menjalani kegiatan keagamaan di Masjid At-Taubah Lapas Cikarang, Desa Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat di bulan Ramadhan 1438 H.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Hidup Ahmad Mu’minin benar-benar berubah.  Ia yang dulunya adalah begal motor, kini telah bertaubat dengan menjadi imam sholat, termasuk tarawih.

Kepala Lapas Cikarang Cikarang, Kadek Anton Budiharta mengatakan bulan suci Ramadhan kali ini memberikan kesan tersendiri bagi Ahmad Mu’minin. Saat menjalani hukuman di Lapas Cikarang, pria berusia 47 tahun yang didakwa pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan itu telah menjadi salah satu dari sekian banyak imam sholat pengganti di Masjid At-Taubah Lapas Cikarang.

Bacaan Lainnya

“Sebetulnya dari mulai sholat magrib, isya hingga tarawih di bulan Ramadhan ini sudah kita jadwalkan dan diisi oleh ustadz-ustadz dari luar Lapas,” kata Kadek Anton Budiharta, Kamis (31/05).

Hanya saja, sambungnya, jika ustadz itu berhalangan hadir maka akan digantikan oleh warga binaan yang bacaan surat-surat Al-Qur’annya cukup fasih.

“Jadi sifatnya hanya ngebackup. Seperti kemarin ada yang berhalangan hadir, jadi kita berdayakan warga binaan yang memang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menjadi imam,” ucapnya.

Untuk menularkan semangat yang sama kepada warga binaan lainnya, di bulan puasa kali ini, lebih dari 1500 narapidana di Lapas Cikarang yang beragama Islam dipadati dengan aktivitas atau kegiatan keagamaan seperti Pesantren Ramadhan dan Tadarus Al-Qur’an.

“Sehingga setelah mereka keluar dari lapas, bekal ini diharapkan bisa diimplementasikan di masyarakat mulai dengan menjadi imam, guru mengaji bahkan bisa ceramah. Paling minim, diberikan bekal hidup dan tidak mengulangi lagi perbuatannya,” kata dia. (BC)

Pos terkait