Makan Bergizi Gratis Dimulai, Baru Satu Dapur Beroperasi di Kabupaten Bekasi

Saat ini terdapat satu dapur Makan Bergizi Gratis yang telah beroperasi di Kabupaten Bekasi. Lokasinya berada di Kampung Sayuran, RT 05 RW 03, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran.
Saat ini terdapat satu dapur Makan Bergizi Gratis yang telah beroperasi di Kabupaten Bekasi. Lokasinya berada di Kampung Sayuran, RT 05 RW 03, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran.

BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah merupakan program Pemerintah Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bergulir serentak di seluruh Indonesia pada Senin 06 Januari 2025, termasuk di Kabupaten Bekasi.

Saat ini terdapat satu dapur MBG yang telah beroperasi. Lokasinya berada di  Kampung Sayuran, RT 05 RW 03, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Di lokasi ini nantinya akan dilakukan proses memasak makanan yang nantinya didistribusikan menuju ke sekolah-sekolah.

Bacaan Lainnya

BACA: Kabupaten Bekasi Tidak Alokasikan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis

Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriadi menargetkan kedepannya ada 260 Dapur MBG yang beroperasi beroperasi di Kabupaten Bekasi. Selain menyasar pelajar, program Makan Bergizi Gratis juga ditujukan bagi ibu hamil dan menyusui.

“Jadi diperkirakan besok ada 260 unit seperti dapur yang kita saksikan disini. Tentunya untuk memberikan dari tingkat PAUD hingga SMA bahkan ibu menyusui dan ibu hamil. Ini merupakan suatu program yang harus kita dukung dari pemerintah pusat dalam hal ini bapak Presiden,” ungkapnya usai meninjau pendistribusian program Makan Bergizi Gratis di SMAN 1 Pebayuran, Senin (06/01).

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pebayuran, Adri Jernih Miko mengatakan dihari pertama beroperasi dapur MBG menyiapkan 1.260 porsi paket makanan untuk  dibagikan kepada pelajar di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Adapaun menu yang disediakan diantaranya nasi putih, satu butir telur, capcai, tempe, hingga buah salak.

“Kalau menunya berbeda-beda setiap hari, disesuaikan dengan perhitungan gizi tadi. Ada dari protein hewani dan tumbuhan seperti sayuran,” katanya.

Menurutnya, sebanyak 3000 anak sekolah tercatat di Kecamatan Pebayuran, mulai dari tingkat, PAUD, SD, SMP hingga SMA. Namun, jumlah total tersebut  baru akan dilaksanakan beberapa hari kedepan setelah pelaksanaan launching yang dilakukan pada hari ini.

“Kalo hari ini launching dan mengejar target jadi kita mengambil 1 sekolah seusai arahan pak bupati tadi sebanyak 1260 siswa mungkin besok akan mulai 3000 porsi,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait