BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Puluhan warga yang menjadi korban kasus surat jaminan tanah palsu mendatangi Kepolisian Resort Metro Bekasi. Mereka melaporkan SR dan IS atas tuduhan penipuan dan pemalsuan sertifikat tanah.
BACA: Puluhan Warga di Kabupaten Bekasi Tertipu Sertifikat Tanah Palsu
Warga merasa dirugikan atas tindakan pasangan suami istri itu yang telah menggadaikan sebidang tanah dengan luas 300 meter persegi berikut bangunan kontrakannya kepada mereka dengan surat jaminan tanah palsu.
“Kami berharap petugas kepolisian bisa secepatnya menangkap pelaku,” kata Andrian, salah seorang korban saat ditemui di Sentar Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resort Metro Bekasi, Jum’at (11/02).
Adrian menjelasakan akibat perbuatan SR dan IS, puluhan warga yang menjadi korban rata-rata mengalami kerugian antara Rp 60 juta hingga Rp 130 juta. Dari perhitungan sementara, diduga pelaku telah mendapatkan satu milyar lebih dari puluhan korbannya.
“Sekarang kita semua lost contact, nggak ada yang tahu mereka ada dimana. Jadi mereka hilang sampai saat ini kami berinisiatif melaporkan ke polisia. Jadi dengan laporan ini kami berharap pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Resort Metro Bekasi bisa menindaklanjuti, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menangkap pelaku,” kata dia. (ben)
