BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Aksi pencurian sepeda motor dan handphone dari sebuah warung makan terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Belakangan, aksi pencurian itu diketahui terjadi di Grand Cikarang City, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara. Korban yang saat itu tengah tertidur, lupa mengunci pintu atau rolling door.
Dalam video durasi satu menit itu, terlihat dua orang pegawai warung tengah tertidur lelap di atas tempat makan lesehan. Pelaku pencurian yang menggunakan jaket warna abu-abu masuk ke dalam area warung makan.
Awalnya pelaku nampak mondar-mandir di dalam warung tersebut, tak lama pelaku mengambil sebuah handphone yang berada disamping seorang pegawai yang sedang tidur. Tak hanya handphone, pelaku juga menggasak sepeda motor yang terparkir di dalam warung makan tersebut.
Riki (21) pegawai warung yang juga korban mengungkapkan peristiwa pencurian itu terjadi pada Jumat 13 Agustus 2021 sekira pukul 02.00 WIB. Merasa lelah usai berbelanja di pasar, korban ketiduran dan lupa mengunci pintu warung makan atau roling door.
“Pas dari pasar, saya simpan barang belanjanya saya langsung tiduran engga taunya langsung ketiduran pules,” katanya, Senin (16/08).
Riki baru mengetahui jika warungnya kedatangan pencuri itu ketika sang pemilik warung tiba pada pukul 06.00 WIB. Dia dibangunkan dan ditanya sepeda motor yang terparkir di dalam warung itu yang sudah tidak ada.
“Pas ketahuan hilangnya ya pas saya bangun karena bos datang dia ngebangunun sekitar jam 6 pagi. Bos tanya motor, saya lihat motor engga ada, kaget tuh saya langsung lihat ke belakang nengok ke belakang HP saya sama punya teman saya juga engga ada,” jelas dia.
Mendapatkan warung makannya kemasukkan maling, Riki bersama pemilik warung langsung mengecek rekaman CCTV.
Ternyata benar, warung makannya kedatangan maling. Dalam CCTV itu, pelaku berjumlah dua orang, satu menunggu diluar, satu pelaku lagi masuk ke dalam mengambil dua ponsel dan satu sepeda motor.
Dijelaskannya, biasanya pintu warung makan selalu dikunci. Akan tetapi, ketika itu korban mengantuk berat sehingga lupa mengunci pintu. “Biasanya dikunci full tapi karena posisinya saya ngantuk bangat jadi ya ketiduran lupa dikunci,” katanya.
Pemilik warung makan, Iyan mengaku baru mengetahui tempat usahanya kebobolan maling pada pukul 06.00 WIB pagi saat hendak mempersiapkan untuk buka. Dia melihat motor yang biasa digunakan untuk belanja pegawainya tidak ada di tempat.
“Saya tahu jam 6 pagi tuh, pas saya lihat engga ada motornya. Ditanya ternyata kemalingan, sama dua ponsel punya pegawai juga hilang,” katanya.
Dengan bermodalkan rekaman CCTV, Iyan bersama pegawainya telah melaporkan kejadian pencurian ini ke kepolisian. Saat ini kasusnya ditangani pihak Kepolisian Sektor Cikarang. (BC)