BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Bekasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kabupaten Bekasi Periode 2012 – 2017 yang digelar pada Kamis (23/03) mengeluarkan 50 rekomendasi.
Ketua Panitia Khusus LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati 2012-2017, Syamsul Falah mengatakan 50 rekomendasi tersebut terkait dengan pelaksanaan program pembangunan Kabupaten Bekasi saat berada dibawah kepemimpinan Bupati Neneng Hasanah Yasin dan Wakil Bupati Rohim Mintareja.
“Kamis sudah susun ada 41 rekomendasi, namun di akhir ada rekomendasi tambahan sehingga jumlahnya mencapai 50 rekomendasi. Ada berbagai persoalan yang disorot dari mulai kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik,” kata Syamsul Falah.
Di sektor kesehatan, Dewan menyoroti pelayanan kesehatan yang harus ditingkatkan. Kemudian persoalan infrastruktur rumah sakit yang harus dibenahi. Pembenahan pun harus dilakukan secara profesional meningat dalam beberapa program, perbaikan rumah sakit justru berujung pada kasus korupsi.
Sedangkan di sektor pendidikan, Dewan menilai perlu ada perbaikan infrastruktur seiring dengan banyaknya bangunan sekolah yang rusak. Terakhir, atap SMA Negeri 1 Muaragembong yang ambruk hingga menimpa siswa. Meski SMA telah ditangani provinsi, namun pembangunan sebelumnya menjadi kewenangan kabupaten.
“Kemudian soal pelayanan publik soal perizinan. Kami soroti banyaknya laporan soal pungutan liar. Ini harus diberantas. Serta pengurusan izin harus dibuat sederhana sehingga memudahkan para pemohon. Begitupun soal ketenagakerjaan, banyak persoalan yang hingga kini terus terjadi seperti tunjangan yang tidak dibayar atau yang baru soal banyaknya TKA yang bekerja,” kata Anggota Fraksi PKS ini.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris menyatakan persoalan kemiskinan, kebersihan, infrastruktur jalan dan pengangguran menjadi catatan pihaknya. Hal ini, tentu harus diperbaiki oleh Bupati Neneng Hasanah Yasin di lima tahun mendatang. “Ini banjir belum juga selesai, tahun ini makin meluas. Ini soal drainase yang hampir di setiap titik itu bermasalah,” kata dia.
Meskipun begitu, Daris memberikan apresiasi terhadap beberapa prestasi yang telah dilakukan Neneng Hasanah Yasin. “Ya seperti contohnya olah raga, kita dulu tidak punya stadion sekarang sudah ada. Kemarin Porda juga juara. Dari penataan kota pun lumayan baik, sekarang sudah banyak taman yang banyak bunga. Ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan, tapi rekomendasi juga harus diitindaklanjuti,” kata dia. (BC)