BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Sebagai daerah industri, masyarakat Kabupaten Bekasi bersifat heterogen terdiri dari berbagai etnis, suku, ras, dan agama. Untuk memperkuat dan mempersatukan keberagaman ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Forum Pembaruan Kebangsaan dan Jajawa Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara menggelar acara bertajuk Lebaran Bekasi.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Lebaran Bekasi berbeda dengan Lebaran Betawi yang sudah ada sebelumnya di wilayah DKI Jakarta. Jika Lebaran Betawi hanya menampilkan seni budaya Betawi saja, maka kegiatan ini diikuti oleh semua etnis yang ada di Bekasi.
“Tahun depan acara Lebaran Bekasi kita akan rancang lebih baik lagi, dengan berbagai jenis kesenian dan kebudayaan yang akan ditampilkan. Termasuk melibatkan ekspatriat yang ada disini, kita akan ajak juga bangsa-bangsa di luar Indonesia yang sudah hidup di sini seperti Jepang, Korea serta Amerika itu bisa bergabung,” ucapnya, Sabtu (10/06).
Dengan demikian, acara ini kedepan diharapkan dapat menjadi fetival multikultural sehingga masyarakat bisa melihat, mengenal, dan saling menghargai. “Karena perbedaan-perbedaan ini sepatutnya menjadi kekayaan, bukan menjadi sumber perbedaan atau pertentangan,” ucapnya.
Ketua Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, Damin Sada mengungkapkan acara Lebaran Bekasi merupakan sebuah tradisi silaturahmi yang mengumpulkan semua unsur masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bekasi.
“Ini sudah keenam kalinya digelar. Jadi acara ini bukan hanya diperuntukkan bagi kelompok, etnis atau golongan tertentu saja, melainkan semua unsur masyarakat yang tinggal di Bekasi,” kata Damin.
Ada pun tujuan digelarnya acara itu untuk mengeratkan rasa persaudaraan antar etnis di Kabupaten Bekasi. Terlebih pada gelaran kali ini pihaknya mengambil tema dengan silaturahmi, kita ciptakan kedamaian di Bekasi, menjelang tahun politik 2024
“Nah kita juga melakukan Deklarasi Indonesia Damai jelang Pemilu 2024. Jadi nanti pas tahun politik 2024, minimal dari sekarang kita semua sudah silaturahmi antar etnis, suku, partai. Karena kalau suatu saat ada masalah, kita tinggal komunikasi saja, tidak buntu. Itu tujuannya lebaran di sini, sudah silaturahmi duluan sesama warga bekasi,” ujar Damin.
Acara yang dipusatkan di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara ini dimeriahkan dengan atraksi Palang Pintu, pertunjukan Pencak Silat, Ondel-ondel, Tari Topeng, Tari Bali, Tradisi nyorog, Barongsai, pameran produk UMKM Kabupaten Bekasi, layar tancap dan panggung kesenian tradisional lainnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS