BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Tim Advokasi & Hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi, Dani Ramdan – Romli melayangkan somasi terbuka. Somasi tersebut berkaitan dengan beredarnya opini yang mengarah kepada potensi tindakan black campaign atau kampanye negatif terhadap paslon nomor urut satu dalam proses Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bekasi.
“Jadi somasi terbuka ini ditujukan kepada elemen masyarakat atau pihak-pihak yang telah melakukan tindakan-tindakan yang menyerang langsung secara pribadi kepada Pak Dani Ramdan dan Pak Romli, atau yang membuat sebuah isu atau hoax yang merugikan paslon kami,” kata Ketua Tim Advokasi & Hukum pasangan calon Berani, Wahyudi, S.H., M.H., C.iL, Senin (14/10).
BACA: Intip Rekam Jejak dan Visi Misi Tiga Calon ‘Penguasa’ Kabupaten Bekasi
Selama proses Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bekasi ini, pihaknya mengaku telah mendapati sejumlah potensi yang mengarah pada tindakan black campaign atau kampanye negatif kepadai paslon nomor urut satu. Mereka disinyalir menggunakan tindakan kotor adengan melakukan penggiringan opini atas dasar kebohongan atau hoax.
“Misalnya korupsi, penyalahgunaan jabatan semasa pak Dani menjabat (Pj Bupati) dan unsur-unsur lain yang manipulative. Jadi itu belum ada pembuktian tetapi seolah-olah dibuat ada. Kalau memang ini ada, mungkin Pak Dani tidak akan ditetapkan sebagai calon bupati oleh KPU,,” kata dia.
Atas dasar itu, dirinya menyerukan agar seluruh pihak menghindari potensi tindakan black campaign atau kampanye negatif dalam proses Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bekasi ini dengan melakukan penggiringan opini dengan cara-cara kotor.
“Kami meminta supaya Pilkada ini berjalan dengan damai, aman, tanpa hoaks, tanpa fitnah, tanpa black campign ataupun kampanye negatif terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kami dukung. Biarkan masyarakat menentukan pilihan berdasarkan visi dan misi calon masing-masing,” kata dia.
Sekretaris Tim Advokasi & Hukum Berani, Jeffy Ruby Tampubolon, S.H., M.H menambahkan, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi, Dani Ramdan – Romli menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan persatuan di tengah masyarakat selama proses pemilihan berlangsung. Serta, menjaga etika dalam berpolitik serta mendukung proses demokrasi yang sehat.
“Namun tentu saja kami akan melakukan somasi atau upaya-upaya hukum lain jika memang ada pihak-pihak yang masih terus menggiring opini atau wacana yang tidak baik tentang Pak Dani Ramdan dan Pak Romli,” tegasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
