BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan guru honorer di Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi masih terus berlangsung. Ribuan demonstran masih bertahan di gerbang Plaza Pemkab Bekasi.
Ketua FPHI, Arif Maulana mengatakan massa tidak akan membubarkan diri sebelum tuntutan yang mereka sampaikan dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Sebelum tuntutan kita dipenuhi, kita akan bertahan. Temen-temen udah siap tenda kalau misalkan hari ini tidak ada tindaklanjut terpaksa tenda kita bangun,” ucapnya, Senin (24/09) malam.
Dalam kesempatan itu, ribuan guru honorer yang menggelar aksi demostarasi juga menyiapkan petisi bermaterai bagi anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Hingga pukul 19.00 WIB, petisi tersebut baru ditandangani oleh beberapa anggota dewan saja.
“Petisi ini sebagai bentuk dukungan anggota dewan terhadap tuntutan kami. Kami ingin melihat siapa-siapa saja anggota dewan yang mendukung dan bersedia untuk menyuarakan aspirasi kami,” ungkapnya.
Ditektahui, ada empat tuntutan yang disampaikan para guru honorer Kabupaten Bekasi dalam aksi kali ini. Pertama, SK Kan seluruh honorer Kabupaten Bekasi dengan SK Bupati, kedua, sejahterakan honorer Kabupaten Bekasi minimal UMK yang dianggarkan di APBD 2019, ketiga berikan jaminan kesehatan untuk seluruh honorer Kabupaten Bekasi dan keempat databasekan seluruh honorer Kabupaten Bekasi dalam database BKD.
Aksi ini, rencananya terus akan disuarakan sampai seluruh tuntutan para guru honorer dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Bahkan, mereka juga sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan aksi selama di 6 hari berturut-turut, sampai tanggal 28 September mendatang. (BC)