Kurangi Polusi, Warga Cikarang Ini Pergi dan Pulang Kerja Kendarai Motor Listrik Satu Roda

Klaim lebih irit dan anti polusi, salah seorang warga Cikarang Abdul Wahab (29) lebih memilih mengendarai motor listrik satu roda (electric unicycle) dibanding sepeda motor dan mobil.
Klaim lebih irit dan anti polusi, salah seorang warga Cikarang Abdul Wahab (29) lebih memilih mengendarai motor listrik satu roda (electric unicycle) dibanding sepeda motor dan mobil.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Biasanya orang berangkat dan pulang kerja memilih naik sepeda motor atau mobil. Tapi bagi Abdul Wahab (29) sepeda motor dan mobil bukanlah pilihannya. Dia lebih memilih mengendarai motor listrik satu roda (electric unicycle) miliknya.

“Iya setiap hari berangkat dan pulang bekerja naik ini (electric unicycle),” kata Wahab saat ditemui di area Taman Sehati, Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Kamis (10/10).

Bacaan Lainnya

BACA: Klaim Lebih Irit, Ojek Online di Cikarang Mulai Beralih ke Motor Listrik

Wahab mengatakan sudah menggunakan electric unicycle sejak 2022 karena hemat. Tidak memakan bahan bakar minyak (BBM) tapi menggunakan listrik yang berasal dari batu baterai yang dapat  diisi ulang.

“Kemudian kalau parkir juga nggak bayar karena karena unitnya bisa dibawa kalau naik KRL dan bus,” ungkapnya.

Dikatakan Wahab, awal ketertarikannya pada electric unicycle bermula dari surving di internet. Setelah itu dia berfikir motor listrik satu roda selain hemat juga unik untuk dijadikan sebagai alat transportasi sehari-hari.

“Karena gak ada polusi. Alhamdulillah dari dua tahun lalu belum pernah ada kerusakan. Ini baterai bawaan masih mampu menempuh jarak 120 kilometer sekali isi. Kalau nge-charge bisa seminggu atau dua minggu sekali, tergantung penggunaan,” ucapnya.

Untuk mengoperasikan motor listrik satu roda pun menurut Wahab tidak susah. Kendaraan itu dikendalikan dengan keseimbangan dengan kaki sebagai kemudi utama. Badan bergerak sedikit sudah bisa diarahkan. Bahkan berjalan di gang sempit maupun di jalan berlobang pun bisa.

“Kalau punya saya kecepatanya maksimal bisa 70 km per jam. Sering juga dipake ke Depok dan Bogor. Tetapi tetap harus menggunakan helm safety biar aman,” pungkasnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait