BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menargetkan partisipasi suara pemilih sebesar 77,5 persen pada Pemilu 2019. Target ini, naik sebesar 2,5 persen dibandingkan Pemilu 2014 lalu.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin optimis target partisipasi pemilih tercapai, bahkan bisa melebihinya.Sebab, Pemilu 2019 ini dilakukan secara serentak antara Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Pemilu tahun 2014 targetnya 75 persen dan kita hanya mencapai 68 persen. Sementara tahun ini target 77,5 persen dan kita yakin bisa capai target itu karena Pemilu tahun ini digabung antara pemilihan legislatif dan Pilpres sehingga diharapkan animo masyarakat untuk datang ke TPS lebih tinggi,” kata Jajang Wahyudin, Selasa (09/04).
Selain itu, kata Jajang, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya sosialiasi ke masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, seperti dengan menggelar pertemuan ke sekolah dan lingkungan masyarakat, memasang spanduk hingga memanfaatkan sarana media sosial.
“Kita sudah sosialisasi terkait Pemilu ini, ke sekolah, para pekerja, dan lingkungan masyarakat pelosok. Kebanyakan warga antusias, ya karena kan bersama pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, tidak seperti Pemilu 2014 lalu,” ungkapnya.
Bahkan, kata Jajang, pihaknya juga dibantu stakeholder Pemerintah Kabupaten Bekasi serta Relawan Demokrasi sebagai perpanjangan tangan KPU untuk menggerakan masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Tentunya kita ingin Pemilu tahun ini berjalan aman, lancar dan angka partisipasi pemilih meningkat,” kata dia.
Untuk diketahui, di Pemilu 2019 ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bekasi berjumlah 2.054.617 pemilih. Mereka dibagi ke dalam 7.951 TPS tersebar di 187 desa dan kelurahan di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. (BC)