BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Pemerintah Kecamatan Cikarang Timur memastikan warga di wilayahnya yang rumahnya terdampak angin puting beliung telah menerima bantuan.
Sekretaris Kecamatan Cikarang Timur, Aris Sadikin mengatakan dari hasil pendataan jumlah rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Kelurahan Sertajaya sebanyak 21 rumah sedangkan di Desa Hegarmanah ada 131 rumah.
BACA: Penanganan Kerusakan Atap Stadion Wibawamukti Tunggu Bantuan Pusat
“Rumah yang mengalami rusak berat di Desa Hegarmanah ada sekitar 3-5 rumah dan di Kelurahan Sertajaya ada 13 rumah yang kerusakannya berat,” ucapnya, Kamis (24/10).
Saat ini bantuan yang sudah diterima warga diantaranya dari BPBD Kabupaten Bekasi berupa mie instan dan air mineral.
“Selain itu bantuan juga sudah diterima warga di Desa Hegarmanah yang terdampak dari Baznas Kabupaten Bekasi berupa uang tunai masing-masing Rp200.000 per KK,” ujarnya.
Sedangkan bantuan untuk warga terdampak di Sertajaya, pihaknya saat ini masih mengumpulkan laporan dari aparatur kelurahan setempat.
“Ya, intinya kami terus berupaya membantu warga terdampak puting beliung dan kami sudah bersurat kepada Dinas Sosial, BPBD, Baznas dan dinas terkait lainnya melalui Pj Bupati Bekasi,” kata dia.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang memicu terjadinya angin puting beliung di wilayah Kecamatan Cikarang Timur pada Senin (21/10) lalu. Selain mengaibatkan kerusakan pada atap stadion Wibawamukti, angin juga menyapu sejumlah warung dan rumah warga di wilayah Kelurahan Sertajaya dan Desa Hegarmanah.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan bagi warga yang terdampak, BPBD Kabupaten Bekasi telah memberikan bantuan logistik berupa mie instan dan air mineral yang disampaikan melalui Kelurahan Sertajaya dan Desa Hegarmanah.
“Sehubungan sudah memasuki musim penghujan, kami menghimbau agar agar masyarakat untuk waspada terhadap pohon tumbang dan banjir. Serta menjaga lingkungan dengan memangkas ranting dan dahan pohon yang sudah lebat, serta menjaga kebersihan sungai dan menangani tumpukan sampah yang dapat menyumbat aliran sungai, saluran air atau selokan,” kata dia. (DIM/RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS