BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sejumlah investor terus berdatangan ke Kabupaten Bekasi. Sampai dengan triwulan ketiga tahun 2024, invetasi di wilayah ini sudah melewati angka Rp54,134 triliun dan menjadi daerah dengan nilai invetasi tertinggi di Jawa Barat.
Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan mengatakan banyaknya investor yang tertarik menanamkan modal salah satunya karena melihat kondisi keamanan yang kondusif, sehingga baik untuk pertumbuhan iklim investasi. Karena itu, Pemkab Bekasi terus berupaya memberikan jaminan keamanan agar investor merasa nyaman.
BACA: Pemkab Bekasi Raih Peringkat 1 Realisasi Investasi Terbaik se-Indonesia
“Tentunya komunikasi dengan unsur Forkopimda dan stakeholder lainnya terus kita bangun untuk menjaga iklim invetasi yang kondusif,” kata Dedy Supriyadi.
Menurutnya, dengan semakin banyak perusahaan yang berinvestasi, akan memberikan banyak manfaat, di antaranya meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta transfer teknologi dan pengetahuan. Selain itu bertambahnya investasi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Investasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bisa dalam bentuk pekerjaan, syukur-syukur ada transfer teknologi dan transfer pengetahuan kepada masyarakat. Ini yang terus kita dorong,” katanya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan sampai dengan triwulan ketiga tahun 2024, invetasi di wilayahnya sudah melewati angka Rp54,134 triliun. Pada tahun ini, Kabupaten Bekasi pun kembali menargetkan menjadi daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024.
“Kami berupaya semaksimal mungkin bagaimana caranya agar para investor datang ke Kabupaten Bekasi untuk menanamkan modalnya,” kata dia.
Suhup meyakini tingginya invetasi di Kabupaten Bekasi akan berdampak positif juga terhadap penyerapan tenaga kerja. Bahkan saat ini, Kabupaten Bekasi masih menempati urutan pertama di Jawa Barat dalam penyerapan tenaga kerja yakni di angka 42.645 tenaga kerja.
“Jadi kita persingkat perizinan-perizinan bukan hanya di DPMPTSP saja, tapi di dinas teknis yang selama ini menjadi keluhan para pengusaha. Kita juga aktif membantu para pengusaha membuat laporan-laporan ketika memang ada kesulitan. Itulah faktor lain yang membuat investasi kita menjadi tertinggi,” kata Suhup. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS