Kesal Proyek Pembangunan Jalan Tak Kunjung Tuntas, Warga Cibitung Minta Tolong Kades Hingga Presiden

Warga Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengungkapkan kekesalannya terkait proyek pembangunan Jalan Raya Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) di Desa Sukajaya yang belum selesai hingga kini. Kondisi jalan yang rusak parah dan dipenuhi genangan air membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi pengendara roda dua.
Warga Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengungkapkan kekesalannya terkait proyek pembangunan Jalan Raya Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) di Desa Sukajaya yang belum selesai hingga kini. Kondisi jalan yang rusak parah dan dipenuhi genangan air membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi pengendara roda dua.

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Warga Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengungkapkan kekesalannya terkait proyek pembangunan Jalan Raya Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) di Desa Sukajaya yang belum selesai hingga kini. Kondisi jalan yang rusak parah dan dipenuhi genangan air membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi pengendara roda dua.

Keluhan warga salah satunya disampaikan oleh Sisi Salasabilla melalui unggahan video di akun TikTok @sisisalsabilla. Dalam video tersebut, terlihat kondisi jalan yang penuh genangan air dan menyebabkan banyak pengendara kesulitan melintas. Sisi juga menyampaikan kekesalannya terhadap lambatnya penanganan proyek ini.

Bacaan Lainnya

“Sumpahhh yaaa.. emosi banget tiap lewat sini. Kebangetan banget ini jalan utama begini lagi bentukannya. Bilangnya mau dibenerin mana udah mau 3 bulan begini bae. Tolonkkkk lahhhhh kades, camat, bupati, gubernur, presidennnnnn…,” tulis Sisi dalam unggahan videonya, dikutip BeritaCikarang.com, Senin (07/07).

BACA: Perbaikan Jalan CBL Sukajaya Terhenti, Kadis SDA-BMBK Kabupaten Bekasi: Betonnya Langka!

Ia juga mengungkapkan bahwa alat berat seperti excavator yang sebelumnya terlihat di lokasi kini sudah diangkut, meninggalkan jalan dalam kondisi yang memprihatinkan. “Masalahnya kemaren mah masih ada excavator dipinggir jalan kirain masih on proses. skrg udh diangkut2in, jadi begini doang ini jalan???? ditinggalin kaya gini??? DOSA U ZOLIM MA WARGA! laki gw mo kerja ampe guyubud kakinya. belom lagi yg jatoh karna tiap ujan pasti banjir & licin !!!!,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh proses perbaikan jalan yang masih dalam tahap pemasangan lapisan pondasi. Henri menyebutkan bahwa lapisan beton lama telah dikupas untuk diganti dengan lapisan baru, namun pekerjaan terhambat akibat kelangkaan material beton.

“Iya itu sudah PLP (pemasangan lapisan pondasi), tetapi betonnya langka, antri di batching plant-nya,” ujar Henri pada Rabu (02/07).

Meski demikian, Henri belum dapat memastikan kapan proyek ini akan selesai. “Mudah-mudahan bisa secepatnya,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut agar aktivitas masyarakat kembali berjalan lancar tanpa gangguan. Kondisi jalan yang rusak dan sering tergenang air dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait