BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Coca Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) meresmikan operasional panel surya atap berkapasitas 7,13 MegaWatt dan seluas 72.000 meter persegi di pabrik Cikarang Barat. Panel surya ini disebut menjadi yang terbesar di Asia Tenggara atau ASEAN.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi pembangunan panel surya yang memakan biaya investasi sebesar 87 miliar dollar AS itu.
Pasalnya, selain selaras dengan fokus pengembangan energi baru terbarukan, langkah CCA Indonesia juga disebut mampu membantu upaya pemerintah menekan emisi gas rumah kaca.
“Apa yang dilakukan disini, bisa mengurangi emisi gas kaca sebesar 314 juta ton. Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Ibu Allison (Group Managing Director CCA) tadi mengatakan, ini sama saja dengan menghemat 7.000 kendaraan yang dikendarai sleama 1 tahun,” tuturnya dalam Peresmian Atap Panel Surya Coca-Cola Amatil Indonesia di Cikarang Barat, Rabu (30/09).
Dengan luas sebesar 72.000 meter persegi Airlangga menyebutkan, panel surya yang dimliki CCA Indonesia menjadi yang terbesar di ASEAN. “Dan nomor 2 di Asia Pasifik, dan nomor 4 di dunia,” katanya.
Lebih lanjut, Airlangga berharap, pemasangan panel surya dapat dilakukan di pabrik-pabrik CCA lainnya. “Sehingga tentu kalau bisa dilakukan saya yakin tidak nomor 2 di Asia Pasifik, tapi nomor 1 di Asia Pasifik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul UIum, menginginkan, langkah ini dilakukan oleh pabrik-pabrik lain di wilayahnya. “Untuk mengurangi polusi udara yang semakin lama semakin kita rasakan,” ucapnya. (MAM)