BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Pasca terjadinya sejumlah insiden yang melibatkan supporter tim sepakbola Persib Bandung di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, kepolisian akan mempertimbangkan rekomendasi pemberian izin pertandingan bagi Persib Bandung di stadion Wibawa Mukti kepada Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Kapolres Metro Bekasi, Kombespol M. Awal Chaeruddin menjelaskan bahwa adanya insiden yang dialami supporter Persib Bandung, termasuk yang menewaskan M. Rofi Arrohman alias Omen beberapa waktu lalu menjadi catatan khusus pihak kepolisian kepada Panpel Persib Bandung.
“Tentunya ini menjadi catatan kita kepada Panpel. Lebih berharga mana tontonan atau nyawa orang? Kan pasti nyawa orang lebih berharga,” kata Awal.
Meskipun demikian ia tidak menampik jika dengan adanya pertandingan sepakbola di stadion Wibawa Mukti merupakan hiburan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dan sarana pendidikan di bidang olahraga.
“Kita berharap ada hiburan untuk masyarakat dan sepakbola kan mendidik masyarakat juga di bidang olahraga. Tetapi kalau berdampak seperti ini ya perlu menjadi bahan evaluasi,” tandasnya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disprabudpora) Kabupaten Bekasi, Deni Rustandi mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui kapan Persib Bandung akan bermain lagi di Stadion Wibawa Mukti.
“Soalnya kemrin kan kita (Pemkab Bekasi) hanya memberikan izin penggunaan stadion Wibawa Mukti untuk tiga pertandingan saja. Kalau ada perpanjangan ya kita serahkan ke pimpinan,” tandasnya. (BC)
