BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kementerian Sosial (Kemsos) Republik Indonesia memberikan penyaluran bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH), untuk warga Kabupaten Bekasidi Gedung Wibawa Mukti, Komplek Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Jumat (11/08).
Direktoral Jenderal (Dirjen) Perlindungan Jaminan Sosial Keluarga pada Kemensos, Nur Pujiyanto mengatakan, di tahun 2017 ini jumlah PKH di Kabuaten Bekasi yang mendapatkan batuan sebanyak 25.590 PKH dengan total dana bantuan sebesar Rp.55,9 Miliar.
“Program ini merupakan bantuan uang kepada keluarga tidak mampu di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan bantuan sebanyak Rp.6 Juta per-orang selama setahun,” kata Nur Pujiyanto.
Ia mengatakan, di tahun mendatang pihaknya akan menambah 19 ribu PKH di Kabupaten Bekasi. Kendati demikian, ia masih memiliki harapan dan terus berupaya, agar seluruh bantuan-bantuan dari lintas sektor yang digulirkan Pemerintah Pusat dapat bersinergi agar pengurangan angka kemiskinan dapat berjalan efektif.
“Kami berharap PKH ini bersinergi dengan program-program bansos lain, seperti bantuan pangan rastra, anak-anakanya menerima program Kartu Indonesia Pintar dan seluruh keluarga mendapatkan Kartu Indonesia Sehat,” ujarnya
“Bahkan tahun depan dapat bansos Elpiji 3 KG, listriknya disubsidi juga, termasuk listrik dan ekonomi produktifnya, sudah barang tentu bila bantuan tersebut dapat bersinergi harapan semua piihak dapat mengurangi kemiskinan,” tambahnya.
Dikatakan Pujiyanto, selama ini bantuan-bantuan dari pemerintah Pusat dampaknya kurang signifikan, karena bantuan yang masih parsial. Apalagi, bantuan tersebut masih sektoral yang dimulai tahun 2016. “Sehingga kita mulai merintis secara bertahap agar ini bisa bersinergikan,” imbuhnya.
Pujiyanto menyampaikan, penerima PKH merupakan keluarga yang tidak mampu dan mendapatkan bantuan secara tunai sebanyak 6 juta Per tahun yang dapat dicairkan di Bank. “Tahun ini 6 Juta semua Non tunai, Agustus ini sudah masuk ke pencairan tahap ketiga, untuk membantu kelancaran dalam pencairan, Kemensos menyiapkan pendamping dan operator yang disiapkan. Ini komitmen kami agar bantuan kami tepat sasaran dan tepat guna,” ucapnya.
Pujiyanto berharap program tersebut dapat berjalan sukses. Atas arahan Presiden Joko Widodo, di tahun 2018 mendatang bantuan non tunai PKH juga akan ditingkatkan menjadi 10 Juta per tahunnya. “Tahun depan tambah 4 juta jadi 10 juta. Kami siapkan pendampingan yamg lebih aktif dengan menambahkan pendamping,” tandasnya. (BC)