BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI saat ini tengah membuka seleksi pendaftaran untuk calon guru penggerek.
Program ini dirancang untuk dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan.
“Para guru penggerak ke depannya dipersiapkan agar mampu mencetak murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan kepemimpinan murid, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, dan mengembangkan diri secara aktif,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud, Iwan Syahril, dalam rilisnya, Kamis (16/07).
Dia menyatakan, pada angkatan pertama seleksi calon guru penggerak akan dibuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.
Sementara pendaftaran bagi guru SLB akan dibuka untuk angkatan selanjutnya dan untuk pendaftaran calon guru penggerak bagi guru SMK nantinya akan dikelola oleh Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud.
Adapun alokasi peserta program angkatan pertama, yaitu sebanyak 2.800 calon guru penggerak yang menyasar 56 kabupaten/kota sasaran yang mewakili enam wilayah di Indonesia, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua dan Maluku.
“Mulai Senin, 13 Juli sampai dengan Rabu, 22 Juli 2020 para guru dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini,” ujarnya.
Iwan Syahril mengatakan, program guru penggerak dituntut untuk fokus pada pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik.
“Guru penggerak ini dengan suci hati mendekati sang anak, tidak untuk meminta sesuatu hak, namun untuk berhamba pada sang anak,” ujarnya.
Terkait dengan hal itu, bagi guru-guru di seluruh Indonesia yang terpanggil hatinya untuk menjadi guru penggerak, bisa segera mendaftar melalui sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/ pada tanggal 13-22 Juli 2020.
Tahap pertama, seleksi calon Guru Penggerak akan dilaksanakan pada 23-30 Juli 2020 dengan meliputi seleksi administrasi, biodata, tes bakat skolastik, dan esai.
Selanjutnya, pada tahap kedua yaitu pada 31 Agustus sampai dengan 16 September 2020 akan meliputi simulasi mengajar dan wawancara.
Tahap terakhir adalah pengumuman hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan pertama pada 19 September 2020.
Untuk diketahui, program Guru Penggerak diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim pada Jumat, 3 Juli 2020 sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.
Program Guru Penggerak sebagai program pendidikan kepemimpinan, memang dirancang agar dapat menyiapkan para Guru Penggerak menjadi pimpinan di masing-masing sekolah. Salah satu faktor penentu pemilihan kabupaten/kota daerah sasaran angkatan pertama adalah angka kepala sekolah yang akan pensiun pada periode 2020-2024.
Pendaftaran bagi para guru dari kabupaten/kota atau provinsi lain akan dibuka pada angkatan-angkatan selanjutnya sesuai dengan alokasi peserta dan pemetaan wilayah sasaran program Guru Penggerak. (***)