BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Tiga kandang ternak berisi ayam di Kampung Babakanrengas RT01 RW01, Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran habis terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sedikitnya 35 ribu ekor ayam berusia 9 hari ludes terbakar.
Peristiwa kandang ayam terbakar ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek blower yang kemudian cepat membesar hingga melalap tiga bangunan kandang berukuran besar yang berdiri di atas lahan seluasi 5.000 meter persegi.
Penanggungjawab peternakan, Ikhsan Mulia mengatakan kebakaran kali pertama diketahui penjaga kandang saat api telah berkobar di bagian atap kandang. Hembungan angina kencang dan bahan material kandang berbahan bambu membuat api dengan cepat menyambar bangunan lainnya.
“Awalnya anak-anak sedang memberi air di kandang, kemudian ada sopir mobil Tanki yang melihat kobaran api kemudian kita berusaha memadamkan api tapi api masih berkobar karena hembusan angin dan material bambu,” kata Ikhsan Mulia, Kamis (15/09).
Akibat kejadian tersebut, pemilik ternak ayam broiler menderita kerugian sekitar satu milyar rupiah. “Di kandang ada 35 ribu ayam terbakar. Kerugian sekitar Rp1 milyar,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat kejadian ini. Pasalnya, keberadaan kandang ayam tersebut jauh dari tempat tinggal warga.
“Tidak ada korban yang meninggal atau luka-luka, lokasi kandang ayam yang terbakar di sawah, jauh dari tempat tinggal warga,” katanya.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah sekitar tiga jam petugas berjibaku, api akhirnya berhasip dipadamkan.
“Personel tiba di lokasi pukul 06.40 WIB, dan api selesai dipadamkan pukul 09.30 WIB. Mobil damkar kita kerahkan dari Cikarang Utara dan Cikarang Barat,” katanya. (dim/ded)