BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat segera bekerja cepat untuk mengatasi dugaan pencemaran Kali Cilemahabang.
Diketahui kasus pencemaran di kali tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan, DLH Kabupaten Bekasi telah mengambil sampel air di aliran kali tersebut untuk dilakukan uji laboratorium sejak beberapa waktu lalu.
Bekaitan dengan hal itu, Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi yang membidangi lingkungan meminta DLH segera bertindak cepat agar pencemaran tidak semakin parah dan semakin banyak warga yang dirugikan.
“Harus ada langkah kongkrit dan cepat, karena aliran kali yang tercemar melintasi perkampungan padat penduduk dan banyak digunakan untuk mandi, mencuci, bahkan mengairi sawah,” kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Imam Hambali, Jum’at (01/11).
Menurutnya, hasil uji lab dari sampel air Kali Cilemahabang sudah sepatutnya bisa menjadi landasan bagi instansi terkait untuk membuat sebuah kebijakan guna menutup sumber pencemaran.
“Kalau sudah ada hasil uji laboratorium, harusnya sumber pencemaran sudah bisa diketahui. Sekarang tinggal niat dari DLH Kabupaten Bekasi saja, mau atau tidak untuk menyelesaikannya,” kata dia.
Sementara itu Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengaku bakal mengambil langkah tegas untuk menghentikan pencemaran di Kali Cilemahabang. “Karena memang kalinya itu sebentar-sebentar hitam, kemudian tidak lagi, sekarang hitam. Makanya akan kami tangani, saya tugaskan Dinas LH untuk menangani,” ucap dia. (BC)