BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Puluhan massa dari Karang Taruna Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara menggeruduk pabrik roti yang berdiri di wilayahnya. Mereka mendesak agar pihak pabrik lebih banyak menyerap warga sekitar sebagai pekerjanya.
BACA: Karang Taruna Desa Karang Baru Bangkitkan UMKM
Ketua Karang Taruna Desa Karangbaru, Muhammad Alpian mengatakan aksi ini merupakan luapan kekecewaan warga. Pasalnya dalam setiap proses rekruitmen, pihak pabrik dinilai kerap mengabaikan keberadaan warga sekitar di lingkungan tempat produksinya
“Intinya aksi hari ini tuntutannya adalah sesuai dari aspirasi warga yaitu terkait persoalan ketenagakerjaan. Ketenagakerjaan itu yang tidak berpihak kepada warga sekitar,” kata Muhammad Alpian, Rabu (11/10).
Sebelum melakukan aksi, pihaknya mengaku sudah sering melayangkan permohonan kepada pihak pabrik guna membahas persoalan ini. Namun sayangnya, permohonan yang dilayangkan secara tertulis tersebut tak kunjung mendapatkan tanggapan.
“Kita sudah sering mengirim surat audiensi tetapi diabaikan ya tanpa ada informasi lanjutan,” ungkapnya..
Untuk itu, melalui aksi ini pihaknya mendesak agar pihak pabrik menyetujui tuntutan yang disampaikan. Terlebih, sambungnya, tuntutan ini pun sejalan dengan peraturan yang berlaku saat ini, yakni Peraturan Bupati (Perbup) Bekasi No 9 Tahun 2019 tentang Perluasan Kesempatan Kerja.
“Nah hasil dari aksi hari ini tadi kita dimediasi. Dalam notulen yang dibuat berdasarkan hasil kesepakatan bersama, pihak pabrik bersedia ya atau menyetujui apa yang diharapkan Karang Taruna atau lingkungan. Sedangkan untuk draf kerjasama kedepanya akan dibuat dalam waktu satu Minggu setelah notulen diterbitkan,” ungkapnya.
Usai diterima perwakilan pihak pabrik roti, massa yang melakukan aksi di Cikarang lalu membubarkan diri. Sementara itu pihak pengelola pabrik belum bisa dimintai keterangan terkait hasil mediasi dengan peserta aksi tersebut. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS